Airlangga: Di Luar Jawa-Bali Ada 20 Provinsi Alami Peningkatan Corona

2 Agustus 2021 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berkunjung ke kediaman mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berkunjung ke kediaman mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Penerapan PPKM Level 4 di Pulau Jawa dan Bali telah menunjukkan adanya penurunan kasus COVID-19. Akan tetapi, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang kini terjadi pada provinsi di pulau-pulau lainnya.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan saat ini di luar Jawa dan Bali terdapat setidaknya 20 provinsi yang mengalami peningkatan kasus. Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, ada pula provinsi yang mengalami penurunan kasus.
"Perkembangan di luar Jawa-Bali yang naik ada 20 provinsi di mana yang tertinggi adalah Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat. Kemudian beberapa provinsi turun yaitu NTT, kecuali Kab. Sikka, Lampung, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah," jelas Airlangga dalam keterangan pers secara virtual, Senin (2/8).
Sementara, terdapat 45 kabupaten/kota yang juga mengalami peningkatan kasus, khususnya di daerah yang menerapkan PPKM Level 4. Untuk itu, penerapan juga diperpanjang.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kita lihat kenaikan ada di kota Medan karena hampir seluruh jadi rujukan. Kemudian kota Makassar, Banjarmasin, kota Pekanbaru, kota Banjarbaru, kota Tarakan,dan kota Jayapura. Sementara kabupaten adalah Sikka, Berau, dan Belitung ini adalah daerah-daerah yang kenaikannya tinggi dan pemerintah memberikan prioritas pada daerah-daerah tersebut," tambahnya.
Terkait kepatuhan menerapkan protokol kesehatan, nampaknya masih terdapat kabupaten/kota yang belum sepenuhnya patuh meskipun berada di daerah PPKM Level 4.
"Sedangkan level 4 mohon maaf yang rendah (protokol kesehatan) yaitu Padang, Sorong, Musirawas, Jayapura. Sedangkan yang tinggi adalah Mimika, Bontang, kemudian Pekanbaru, Lubuklinggau, dan Bulungan," pungkas Airlangga.