Airlangga: Iran Serang Israel Guncang Geopolitik, Semua Parpol RI Harus Bersatu

15 April 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024)  Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024) Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berbicara mengenai kondisi geopolitik saat ini usai Iran serang Israel.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kondisi geopolitik global mengalami ketidakpastian usai serangan Iran kepada Israel.
"Nah hari-hari ini, kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat, terutama akibat adanya serangan daripada drone Iran ke Israel ini mengakibatkan geopolitik menambah ketidakpastian," kata Airlangga dalam sambutannya di acara halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan di acara Halalbihalal di DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dengan adanya ketidakpastian kondisi geopolitik saat ini, Airlangga mengatakan hal tersebut mengharuskan seluruh partai politik di Indonesia bersatu.
"Nah ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi dan melakukan dieskalasi daripada ketegangan Timur Tengah," ucapnya.
Airlangga menjelaskan, jumlah kapal di Terusan Suez ada 17.000 kapal, di Selat Hormus ada 30.000 kapal. Sehingga, kata dia, apabila terjadi eskalasi, harga BBM akan naik dan berimbas pada kenaikan komoditas, termasuk komoditas pangan.
ADVERTISEMENT
"Nah kita berharap ini bisa dieskalasi tidak terlalu panjang dan tadi kantor kemenko sudah komunikasi dengan dubes kita yang ada di Lebanon, yang ada di Aman Jordan, dan juga yang ada di Teheran, kita membahas situasi terkini dan Insyaallah situasi Indonesia saat sekarang kita masih wait and watch," ujar dia.
Lebih jauh, Airlangga menuturkan, situasi saat rupiah maupun pasar modal saat ini relatif terkendali, dan kondisi ekonomi Amerika juga membaik serta inflasinya menurun.
"Namun dengan ketenangan kita mengantisipasi berbagai krisis di masa lalu kita yakin kita bisa menangani krisis ke depan juga," tandas dia.
Dalam insiden ini, sebanyak tujuh orang, dengan tiga diantaranya termasuk petugas pemadam kebakaran terluka akibat ledakan dan kebakaran tersebut. Foto: WANA (West Asia News Agency) via REUTERS