Airlangga Minta Kemristek Monitor Pemetaan Mutasi Corona hingga Plasma Darah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disebut Airlangga adalah pengujian molekuler dengan whole genome sequencing. Uji ini bertujuan meneliti varian atau mutasi virus corona yang berkembang di Indonesia.
"Komunitas Ristek-BRIN diharapkan terus berkontribusi untuk penanganan COVID-19, mulai dari pemetaan genomic virusnya yang terus bergerak," kata Airlangga, Jumat (28/1).
Tak lupa, Airlangga juga menekankan Kemenristek harus membuat inovasi soal 3T (testing, tracing, dan treatment) yang sedang digencarkan pemerintah.
Airlangga juga mendorong perlu adanya ketersediaan alat-alat untuk plasma darah konvalesen dari penyintas COVID-19, bagi yang ingin mendonorkan plasmanya kepada pasien corona yang membutuhkan.
"Kemudian inovasi yang dapat dimanfaatkan langsung untuk upaya 3M dan 3T terkait dengan testing, tracing, tracking dan treatment. Ini salah satu yang terus perlu didorong adalah ketersediaan plasma konvalesen," ucap Menko Perekonomian ini.
ADVERTISEMENT
Plasma konvalesen adalah sampel dengan antibodi yang tinggi yang berguna untuk penyembuhan penderita COVID-19, khususnya yang dalam kategori sedang dan berat.
Sejauh ini, Kemenristek telah menelurkan beberapa inovasi terkait penanganan COVID-19, mulai dari pengembangan tes corona tanpa ekstraksi RNA yang mendekati PCR, alat ukur antibodi COVID-19, ventilator, hingga vaksin Merah Putih.