Airlangga: Pemilu 2024 Golkar Harus Menang, Torehkan Sejarah

20 Oktober 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama sejumlah pengurus pusat lainnya memberikan keterangan pers tentang hasil Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama sejumlah pengurus pusat lainnya memberikan keterangan pers tentang hasil Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meminta para kader bersatu menyambut Pemilu 2024. Ia mengatakan, konsolidasi penting agar Golkar dapat diterima masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
“Sekali lagi, saya ajak kita semua untuk menyatukan tekad kita, merapatkan barisan. Kita memiliki narasi satu dan usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar,” kata Airlangga dalam Tasyakuran HUT ke-57 Partai Golkar, Rabu (20/10).
“Masih ada tiga tahun ke depan. Kita konsolidasi kekuatan, satukan langkah, raih simpati dan rebut hati rakyat, agar rakyat memberikan kepercayaan pada Partai Golkar,” lanjutnya.
Airlangga mengatakan, tahun 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi Golkar. Selain ada Pemilu 2024, Golkar akan genap berusia 60 tahun saat itu.
Sehingga menuju 6 dekade Golkar, Airlangga meminta para kader untuk terus kompak dan menjaga solidaritas. Sehingga Golkar dapat memenangkan Pemilu 2024 di usianya yang ke-60 nanti.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama sejumlah pengurus pusat lainnya memberikan keterangan pers tentang hasil Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
“Tahun 2024 ini tahun penting. Bukan saja kita harus menang, tetapi pertaruhan di mana usia Golkar akan menginjak 60 tahun. Dalam enam dekade, kita harus menorehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan. Kemenangan itu harus dimanifestasikan dalam kemenangan pilpres, pileg, dan pilkada,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu dalam roadmap menuju Pemilu 2024, Golkar harus menargetkan mendapat suara 62%. Angka tersebut, kata dia, harus dikonversi menjadi suara baik di pileg, pilpres, dan pilkada.
"Tahun 2021, di tahun pandemi, kita tuntaskan konsolidasi dan melakukan penggalangan opini. Saya berterima kasih kepada Ketua MPO (Media dan Penggalangan Opini), Ibu Meutya, yang dikoordinasikan oleh Ibu Nurul, yang tahun ini mendorong publikasi dan opini Partai Golkar dan kita melihat satu-satunya yang memberikan image positif adalah yang dilakukan MPO Partai Golkar," ungkapnya.
Sementara pada 2022, Golkar akan fokus di daerah-daerah untuk melakukan sosialisasi capres hingga caleg. Pada 2023, Golkar akan fokus bekerja untuk menuju Pemilu 2024.
"Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja. Karena ini sudah dievaluasi di akhir tahun 2022. Memang kita melakukan perekrutan lebih awal, karena sederhana saja, karena kita ingin menang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT