Airlangga: PPKM Level 1 di Luar Jawa-Bali Meningkat Jadi 151 Kabupaten/Kota

8 November 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan saat ini terdapat lima provinsi di luar Jawa dan Bali berada di PPKM Level 1. Dan sudah tidak ada lagi daerah dengan risiko tinggi PPKM Level 4.
ADVERTISEMENT
“Dari 27 per provinsi luar Jawa-Bali tidak ada yang di level 4, dan kemudian tidak ada di level 3. Ini kita berbicara provinsi, dan 22 provinsi di level 2 setelah 5 provinsi di level 1,” ujar Airlangga dalam keterangan pers secara virtual, Senin (8/11).
Airlangga menjelaskan, pada tingkat kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali, terdapat peningkatan wilayah PPKM Level 1 sebanyak 151 kabupaten/kota.
“Sedangkan kabupaten/kota jumlah level 1 meningkat 151 kabupaten/kota, kemudian level 4 dan 3 terus menurun tidak ada di level 4,” ungkapnya.
“Dan 4 kabupaten di level 3 dan terdapat 231 kabupaten/kota di level 2 dan 151 kabupaten/kota di level 1,” tambah Airlangga.
Untuk itu, untuk perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali periode 9-22 November 2021, diingatkan kriteria level asesmen ditambahkan dengan capaian vaksinasi corona.
ADVERTISEMENT
“Untuk capaiannya di bawah 50% dinaikkan 1 level PPKM, sehingga dengan demikian ada 156 kabupaten/kota asesmennya level 2 karena vaksinasinya di bawah 50%, sehingga dinaikkan menjadi level 3. Sehingga total level 3 ada 160 kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain itu, Airlangga menyebut dari segi vaksinasi baru 6 provinsi di luar Jawa-Bali yang di atas rata-rata nasional yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Tenggara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Utara.
“Sementara yang sudah dua dosis itu beberapa di luar Jawa-Bali yang capaiannya di atas nasional yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi utara, sementara yang lain masih di bawah nasional,” pungkasnya.