Airlangga Tepis Isu Jokowi Pimpin Koalisi Besar: Belum Pernah Ada Pembicaraan

19 Maret 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjawab soal kabar Presiden Jokowi disebut-sebut akan jadi pimpinan koalisi besar. Ia menuturkan, sampai sat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Belum pernah ada pembicaraan," kata Airlangga singkat kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Sebelumnya, Ketum Projo Budi Arie Setiadi juga ikut menjawab soal kabar Jokowi disebut-sebut akan jadi pimpinan koalisi besar. Budi mengatakan aspirasi tersebut sah-sah saja.
"Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden ... Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Budi Arie meminta agar keputusan untuk kabinet selanjutnya menunggu pengumuman KPU RI. Ia meminta semua pihak untuk menunggu keputusan resmi KPU.
"Ya tunggu aja lihat perkembangan. Ini kan masih, KPU tanggal 20 Maret masih belum pengumuman. Pak Prabowo saja masih nunggu. Kita aja masih nunggu keputusan resmi KPU kan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar awalnya keluar dari pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang menyatakan, Jokowi seharusnya menjadi sosok yang berada di atas semua partai politik.