Akali Ganjil Genap, Pengemudi Tantang Polisi Adu Jotos saat Ditilang

Polisi mengatur lalu lintas di kawasan ganjil-genap di Jalan H. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Seorang pengemudi mobil Toyota Agya bernomor polisi B 2340 SIH menantang petugas kepolisian, Bripka Rudy Rustam, anggota PJR Polda Metro Jaya di 300 meter setelah gardu Tol Angke. Pengemudi yang bernama Tohab Silaban ini tak terima ketika polisi menilangnya saat ia berhenti di bahu jalan.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Betul, itu kejadiannya," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (7/2).

Kejadian bermula saat Bripka Rudy Rustam dan Brigadir Eko Budiarto berpatroli di Tol Angke pukul 09.30 WIB menuju timur. Patroli dilakukan untuk menertibkan mobil yang parkir di bahu jalan. Diduga mobil-mobil ini menghindari jam ganjil genap yang berakhir pukul 10.00 WIB.

Eko memperingatkan mobil milik Tohab agar jalan. Ia juga sudah memperingatkan, bahwa mobil dilarang parkir di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.

Setelah itu, Eko meminta surat kelengkapan berkendaraan ke Tohab sambil memberi tahu aturan parkir di bahu jalan.

Ilustrasi penerapan aturan ganjil-genap di DKI Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Ketika Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang pengemudi tersebut tidak terima dan langsung mendorong, mencekik, serta diminta membuka baju polisi untuk diajak berantem," kata Yusri.

Eko merekam kejadian tersebut dan melaporkan perbuatan melawan petugas itu ke Kepala Induk Jaya 1, AKP Bambang Krisnadi. Laporan dari Eko diteruskan Bambang kepada Satuan Reskrim Polsek Tanjung Duren.

"Pengemudi tidak mau dibawa ke Polsek Tanjung Duren. Kemudian kepala induk memerintahkan Ipda Kuswanto, Kanit Induk 1 Satuan PJR, agar mendampingi Bripka Rudy Rustam membuat Laporan polisi ke Polsek Tanjung Duren, dan kejadian ini akan ditindaklanjuti oleh Polsek Tanjung Duren," tutup Yusri.