Akankah Anies Sudahi PSBB di Jakarta?

4 Juni 2020 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
ADVERTISEMENT
Warga Jakarta kini menantikan keputusan Gubernur Anies Baswedan dalam penanganan pandemi virus corona. Anies bisa saja melanjutkan PSBB atau malah menyudahinya di fase ketiga yang berakhir hari ini, Kamis (4/6).
ADVERTISEMENT
Keputusan itu tampaknya tidak mudah untuk diambil. Anies bahkan sempat menunda jumpa pers terkait nasib PSBB di Jakarta.
Bila dilihat dari pertambahan kasus positif virus corona di Jakarta, angkanya memang masih naik turun. Tapi, pertambahannya lebih sering tidak lebih dari 100 kasus.
Belum lagi angka pasien sembuh yang juga konsisten di atas 100, didukung dengan angka kematian pasien yang tak lebih dari satu digit setiap harinya.
Effective Reproduction Number (Rt) atau indeks penularan kasus corona di Jakarta juga sudah sempat di bawah 1. Angka Rt di bawah 1 ini memang menjadi salah satu syarat sebuah daerah bisa melepas status PSBB dan beralih ke new normal.
Grafik Rt Corona di Jakarta. Foto: Dok. The Bonza
Persiapan menghadapi new normal juga sudah dilakukan. Anies sempat mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan MRT Jakarta dalam menghadapi new normal. Segala infrastruktur dilihat dan dipastikan dapat melayani penumpang.
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tinjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana publik. Foto: Setpres
Selain itu, Ketua Umum DMI yang juga mantan Wapres RI, Jusuf Kalla, menyebut dirinya sudah berkomunikasi dengan Anies dan Jokowi untuk bisa membuka kembali masjid di Jakarta. Bahkan, JK akan salat Jumat di Masjid Al-Azhar pada Jumat (5/6) besok, tentu dengan protokol kesehatan sesuai dengan Surat Edaran DMI dan Fatwa MUI DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Presiden besok salatnya di Masjid Istana. Insyaallah kita akan salat di sini. Setelah 12 Jumat kita tidak salat Jumat," kata JK, sapaan Jusuf Kalla, usai meninjau penyemprotan disinfektan di Masjid Al Azhar, Jakarta, Rabu (3/6).
JK yakin masjid akan dibuka kembali pada Jumat (5/6), padahal Anies belum mengumumkan apakah PSBB yang berakhir 4 Juni ini akan diperpanjang atau tidak.
Petugas keamanan mengenakan masker dan berpelindung wajah saat bertugas di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Di sisi lain, tempat umum lainnya seperti mal sudah menyiapkan diri untuk menghadapi new normal. Para pengelola mulai membersihkan seluruh sudut mal. Soal kapan bukanya, menunggu gong dari gubernur.
Namun, Anies tampaknya tak tinggal diam melepas begitu saja PSBB bila nanti diputuskan untuk tidak diperpanjang.
Anies sudah menyiapkan skema lain yang disebut Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) tingkat RW. Skema ini terungkap saat Anies rapat dengan wali kota hingga ketua RW se-Jakarta awal pekan ini.
Warga memasang spanduk himbauan saat menutup jalan pada simulasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di RT 05 RW 04, Petamburan. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Paling tidak, ada 62 RW di Jakarta yang akan menerapkan PSBL. RW ini dipilih berdasarkan hasil kajian Dinas Kesehatan tentang kasus positif virus corona di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Penerapan PSBL diperkirakan akan sama dengan PSBB yang selama ini diterapkan di Jakarta. Hanya saja, kali ini dilakukan di tingkat RW. Keluar masuk ke 62 RW itu akan dibatasi dengan ketat.
Selain PSBL, muncul kabar lain kebijakan yang akan diterapkan adalah "masa transisi". Masa ini merupakan peralihan dari PSBB menuju penerapan new normal secara keseluruhan di Jakarta.
Lantas kebijakan mana yang akan diambil Anies? Untuk menjawab semua ini, Anies akan menggelar konferensi pers tentang nasib PSBB di Jakarta pada Kamis (4/6) pukul 12.00 WIB.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.