news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhir Pekan, Jalur Puncak Sepi, Pengendara Pelanggar Protokol Kesehatan Turun

27 September 2020 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas berjaga di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/9) pagi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas berjaga di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/9) pagi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jalur Puncak Bogor pada Minggu (27/9) pagi terpantau sepi. One way juga tidak diberlakukan petugas. Selain itu, jumlah pengendara yang melanggar protokol kesehatan juga menurun.
ADVERTISEMENT
"Untuk pagi ini Alhamdulillah kita ada penurunan jumlah pelanggaran saya cek yang kena denda baru 7, kemudian yang masker baru 20 artinya baru 27," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, kepada wartawan, Minggu (27/9).
Ia mengatakan turunnya pelanggaran itu menunjukkan masyarakat sudah mulai sadar akan protokol kesehatan. Meski begitu, tambah Agus, masih ada penumpang kendaraan yang tak memakai masker.
"Pengendara motor tidak mau dikenakan sanksi. Ya ini kan bagian dari pada yang kita edukasi, ya. Tolong dipahami bahwa penindakan itu terakhir. Yang paling penting adalah sosialisasi edukasi, tumbuk kesadaran di masyarakat," tambah Agus.
Suasana jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/9) pagi. Foto: Dok. Istimewa
Agus mengatakan, jalur Puncak Bogor dibatasi hanya sampai dengan 50 persen pengunjung. Jika sudah melebihi kapasitas, maka pengunjung akan disuruh pulang.
ADVERTISEMENT
"Karena memang puncak sekali lagi dibatasi, jumlah pengunjungnya dibatasi hanya 50 persen. Sehingga kalau sudah sampai 50 persen maka itu disuruh pulang lagi ya," tegasnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menahan kedatangannya ke area Puncak Bogor.