Akhyar Nasution Terinfeksi Corona karena Mobilitas Tinggi

5 Agustus 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLT Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat diwawancarai wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PLT Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat diwawancarai wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif corona berdasarkan tes swab. Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin mengatakan kemungkinan Akhyar terpapar karena banyak kegiatan dinas.
ADVERTISEMENT
"Kita kan bisa maklum Pak Wali orang yang berkegiatan banyak, dengan kapasitasnya sebagai wali kota, sehingga ini banyak kemungkinan. Dan itulah risiko dengan situasi sekarang ini," ujar Edwin saat menggelar konferensi pers di Medan, Rabu (5/8).
Edwin mengatakan hal itu sangat mungkin terjadi karena risiko penularan di Kota Medan saat ini cukup tinggi. Medan masuk dalam zona merah penyebaran corona.
"Ini menjadi perhatian kita supaya kita betul-betul menjaga risiko penularan dengan protokol kesehatan," ujar Edwin .
Disinggung apakah ada kemungkinan Akhyar tertular corona usai pulang dari Jakarta, Edwin tidak bisa memastikan. Menurutnya selama ini mobilitas Akhyar sehingga memang berisiko terinfeksi corona.
"Seperti kita ketahui Pak Akhyar itu mobilitas tinggi, pejabat utama dengan kapasitas kegiatan tinggi itu sangat dimungkinkan di banyak kegiatan. Dan saya katakan Medan dengan peningkatan kasus yang tajam dan meluas sangat berisiko," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait positifnya Akhyar, kata Edwin, Pemkot Medan langsung melakukan swab terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan Akhyar. Hasil swab istri dan anaknya negatif.
"(Selanjutnya) akan dilakukan tracking, pada hari ini terutama yang kontak erat bersama dengan kegiatan Pak Wali (yakni) protokol, humas, ajudan akan kita lakukan tracking langsung pemeriksaan swabnya," tambahnya.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif corona berdasarkan swab awal pekan ini.
"Senin (3/8) sore dilakukan swab dan hari Selasa (4/8) pagi itu hasilnya positif," ujar Edwin.
Kondisi Akhyar kini stabil dan terkendali. Tim dokter khusus penyakit umum dan spesialis paru terus memantau kesehatannya.
"Keadaan umum seperti temperatur, tekanan darah, pernapasan, dalam keadaan batas batas normal dan stabil serta terkendali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona