news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akses Jalan Buruk, Warga Pandeglang Ditandu Pakai Sarung ke Puskesmas

4 Mei 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suhendei warga Pandegelang ditandu pakai sarung selama satu jam ke puskesmas akibat jalanan tak bisa diakses kendaraan bermotor.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suhendei warga Pandegelang ditandu pakai sarung selama satu jam ke puskesmas akibat jalanan tak bisa diakses kendaraan bermotor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang warga asal Desa Batuhideng, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Suhendi terpaksa ditandu warga menggunakan sarung saat akan berobat ke puskesmas.
ADVERTISEMENT
Alasan warga menandu pria berusia 51 tahun itu karena akses jalan di kampung mereka belum tersentuh aspal sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, warga kemudian membawa Suhendi ke Puskesmas Cibaliung menggunakan mobil pikap.
"Jalannya licin, sehingga menyulitkan ketika dibawa pakai motor. Setelah sampai ke jalan yang agak bagus baru dibawa ke puskesmas pakai mobil bak terbuka," kata Rois, keluarga pasien, Rabu (4/5).
Rois menjelaskan, akses jalan ke kampung pasien memang memiliki dua jalur. Akan tetapi, kedua jalur itu sulit dilalui oleh kendaraan karena jalannya masih rusak.
"Yang kemarin kami lintasi itu jalan memotong (jalan setapak) ke kampung sebelah. Sengaja jalan sana biar cepat sampai, karena memang di Kampung itu yang bisa masuk mobil," jelasnya.
Suhendei warga Pandegelang ditandu pakai sarung selama satu jam ke puskesmas akibat jalanan tak bisa diakses kendaraan bermotor. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Rois, setibanya pasien di Puskesmas Cibaliung, langsung dirujuk ke rumah sakit di Serang. Namun sayang, nyawa pasien tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
"Pasien meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke kampung," tandasnya.