Aksi Gejayan Memanggil Bawa Berkah Bagi Pedagang Kaki Lima

9 Maret 2020 15:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang yang berjualan saat aksi Gejayan Memanggil. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang yang berjualan saat aksi Gejayan Memanggil. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo tolak RUU Omnibus Law yang digelar Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) di Jalan Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (9/3) ternyata juga berdampak kepada pedagang kali lima. Mereka turut dapat untung lantaran dagangannya laris manis.
ADVERTISEMENT
Wasiadi (40), salah seorang pedagang bakwan kawi mengaku baru kali ini berjualan di tengah-tengah demo. Saat ditemui, Wasiadi mengatakan dagangannya hampir habis.
"Pertama kali ini dagang di sini," ujarnya di lokasi.
Bakwan kawi yang dijual per mangkok Rp 10 ribu ini diperkirakan Wasiadi akan ludes tidak sampai pukul 19.00 WIB. Padahal dalam satu hari dia menyiapkan 100 mangkok.
Pedagang yang berjualan saat aksi Gejayan Memanggil. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Ya pasti waktu biasanya habis jam 7 malam ini mungkin enggak. Ke sini jam 12 siang," katanya
"Tinggal sedikit. Hampir habis," ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan Tono (43), pedagang bakpao. Dia mengaku memang sering berjualan di Gejayan ketika ada demo. Katanya, hasilnya lumayan.
"Enggak tentu kadang ya laku kadang blong. Secara umum lumayan. Ini satunya Rp 5 ribuan," kata dia.
Pedagang yang berjualan saat aksi Gejayan Memanggil. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pedagang yang berjualan saat aksi Gejayan Memanggil. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT