Aksi Mahasiswa Coret Poster Parpol Saat Demo Perppu KPK: Pengkhianat

28 Oktober 2019 17:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa dari berbagai universitas dan buruh menggelar unjuk rasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10).  Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa dari berbagai universitas dan buruh menggelar unjuk rasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa dari buruh dan mahasiswa menggelar aksi bertajuk Gerakan Indonesia Memanggil di Istana Merdeka, Senin (28/10).
ADVERTISEMENT
Dalam aksi tersebut, massa mahasiswa membawa berbagai poster dan spanduk. Mulai dari spanduk berisi tuntutan, yang di antaranya menuntut diterbitkannya Perppu KPK, mengusut tuntas kematian 5 demonstran, bebaskan tahanan politik Papua, hingga bebaskan demonstran yang ditangkap.
Namun, ada juga poster lainnya yang cukup mencolok. Poster tersebut tak lain adalah logo partai-partai politik yang ada di Indonesia.
Poster yang dibawa oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dicoret dengan lambang silang oleh para mahasiswa ini. Selain itu, di atasnya diberi judul Pengkhianat Demokrasi.
“Mahasiswa menyatakan partai politik itu pengkhianat, semua parpol,” ujar salah satu mahasiswa.
Massa dari berbagai universitas dan buruh menggelar unjuk rasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Mereka menilai, partai politik bekerja sama untuk mengkhianati seluruh rakyat Indonesia. Mereka menilai saat ini sejatinya tidak ada oposisi.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada partai oposisi, yang ada sekarang pun itu lemah. Oposisi tapi enggak ada suaranya untuk apa, biar mahasiswa yang jadi oposisi,” ujar mahasiswa.
Hingga saat ini, massa masih bertahan di area Patung Kuda. Mereka tertahan di sana lantaran jalan menuju istana diblokade polisi.
Massa dari berbagai universitas dan buruh menggelar unjuk rasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10). Foto: Muhammad Darisman/kumparan