Aksi Pasukan Marinir Redakan Amarah Pendemo di Kwitang
ADVERTISEMENT
Korps Marinir TNI AL selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat pada setiap aksi unjuk rasa. Sepak terjang mereka menangani aksi massa harum, salah satunya ketika demonstrasi besar di tahun 1998 silam.
ADVERTISEMENT
Kiprah simpatik Marinir kembali terjadi. Jika pada tahun lalu Marinir meredakan massa usai Demo Bawaslu atau demo di DPR, kemarin Selasa (14/10) Marinir meredakan amuk massa di area Kwitang usai demo menolak Omnibus Law berujung ricuh.
Massa memang didorong polisi, keluar dari simpang Monas, ke arah Cikini dan Pasar Senen. Beberapa massa kemudian bertahan di rute menuju Jalan Kramat Kwitang. Massa membakar beberapa benda, sambil bersiap melempari polisi dengan apa pun yang bisa mereka temukan di jalan.
Sekitar pukul 17.15 WIB, polisi tidak menggubris massa ini. Namun, keberadaanya berisiko mengganggu lalu lintas di Jalan Raya.
ADVERTISEMENT
Menjelang maghrib, ruas jalan tertentu di Kwitang masih dikuasai massa. Asap masih membubung tinggi, dari bakaran benda di aspal jalan raya. Marinir pun ambil sikap. Mereka mendatangi massa, dan berupaya meredam bakar-bakaran tersebut.
Kebetulan, Mako Korps Marinir terdapat di seberang jalan yang dikuasai massa, yakni Graha Marinir Kwitang. Kepala Penerangan Marinir Gugun Saeful Rahman yang juga berada di Graha Marinir memberikan dokumentasinya kepada kumparan.
"Ya mas, saya masih disini," kata Gugun, ketika ditanyai soal aksi Marinir di Kwitang, Rabu (14/10).
Sepasukan marinir pun menyeberang jalan. Dengan imbauan yang simpatik, emosi massa mereda. Marinir pun memadamkan api yang ada ditempat, agar jalan bisa dilalui. Setidaknya, pukul 18.00 WIB, tak ada massa lagi yang menduduki Kwitang.
Sekali lagi, kiprah mereka bisa diterima di hati massa yang kebetulan masih remaja. Beberapa massa mengerubungi Marinir, beberapa bertepuk tangan, merangkul, dan mengelu-elukan para hantu laut ini.
ADVERTISEMENT
Meski pada malam hari Kwitang kembali rusuh, peran Marinir meredakan gejolak menjelang malam ini krusial bagi kelancaran lalu lintas.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.