Akun Twitter TVRI: Andai Dapat Rp 5 T, Hak Siar Olahraga Kami Ambil

13 Agustus 2018 12:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video streaming lewat televisi pintar. (Foto: (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Video streaming lewat televisi pintar. (Foto: (CC0 Public Domain))
ADVERTISEMENT
Akun Twitter resmi TVRI (@TVRINasional) memposting sebuah kicauan menarik menanggapi maraknya keluhan netizen soal siaran langsung event olahraga yang sarat iklan lewat Twitter.
ADVERTISEMENT
Akun Twitter TVRI berkicau "Admin kadang membayangkan, andai TVRI diberikan APBN lebih dari 5 Trilyun, kami akan ambil semua hak siar olah raga, baik multievent dan liga sepak bola." Tentu saja harapan anggaran Rp 5 triliun itu jauh dari anggaran TVRI dari APBN 2018 sebesar Rp 838 miliar.
Kicauan admin TVRI ini pun langsung mendapat berbagai komentar dari para netizen. Mayoritas netizen menganggap bahwa stasiun televisi swasta saat ini hanya mementingkan komersialitas belaka dan tidak memberikan layanan yang baik pada masyarakat.
Mayoritas netizen mengharapkan agar TVRI sebagai stasiun televisi milik pemerintah selalu memberikan layanan yang tidak bersifat komersil untuk kepentingan masyarakat, meski dengan sumber daya yang seadanya.
Untuk meningkatkan kualitas layanannya pada masyarakat, TVRI berujar bahwa mereka telah meningkatkan kualitas SDM lewat merekrut tenaga-tenaga muda berkualitas yang kompeten dengan bidangnya.
ADVERTISEMENT
"(Pendaftar) targetnya cuma 150 orang, yang daftar lebih dari 200 ribu orang dan hampir semuanya anak muda...Alhamdulillah perhatian anak muda ini ternyata besar untuk TVRI," ujar akun Twitter resmi TVRI.
Kicauan akun Twitter TVRI berawal dari seorang pengguna akun Twitter bernama Wahyu Eko Wibowo (@wahyew7). Ia mengutarakan keluhannya pada beberapa stasiun televisi swasta yang kerap menampilkan iklan komersil di tengah laga sepak bola.
Wahyu berujar, "(TVRI) Tolong siarin timnas sepak bola Indonesia juga. Kami sudah cukup menderita dengan siaran @IndosiarID_ dan @SCTV_."
Akun Twitter @fajarjun juga turut berkomentar terhadap ciutan @wahyew7 dengan mengunggah foto yang berisi pasal 14 fungsi Lembaga Penyiaran Publik.
"Pelajaran berharga: siaran langsung timnas seharusnya di TVRI sbg televisi publik. Bebas iklan pro rakyat. Dengan catatan peralatan TVRI diperbaiki agar kualitas setara TV swasta," ujar akun @fajarfun dalam ciutannya.
ADVERTISEMENT