Akun Twitter Wamenag Zainut Tauhid Diretas, Sebarkan Tautan Pornografi

27 Oktober 2019 17:10 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Dua hari setelah dilantik menjadi Wakil Menteri Agama, akun media sosial Zainut Tauhid Sa'adi diretas oleh pihak tertentu. Akun twitter Zainut menjadi sasaran peretasan.
ADVERTISEMENT
Peretas akun twitter Zainut lalu memposting tautan-tautan berupa situs porno.
Dalam keterangan persnya, Zainut mengatakan postingan tautan situs porno tersebut bukan berasal darinya, melainkan dilakukan oleh hacker atau peretas.
"Akun twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut dalam keterangannya, Minggu (27/10).
Zainut mengatakan, peretasan akun twitternya ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks. Saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya," kata Zainut.
Zainut Tauhid memberi keterangan kepada press. Foto: Kevin S. Kurnianto
Zainut juga menambahkan, selama ini akun twitternya dikelola oleh seorang admin dari Tim Media yang diketuai oleh Sya'ron Mubarok.
"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (meng-hacked), karena twitter bisa dibuka dari device mana saja," kata Zainut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Zainut, tim pengelola akun media sosial, sudah melaporkan peristiwa ini ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.
"Serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial. Saya memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan atas terjadinya peristiwa ini," ujar Zainut.
Saat ini, akun twitter Zainut Tauhid dikunci untuk mencegah peretasan terjadi kembali.