Alam Ganjar Imbau Anak Muda Bone Tingkatkan Soft Skill: Tambah Nilai Pendidikan

7 Desember 2023 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) di Bunir Coffee, Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) di Bunir Coffee, Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunitas Pemuda Bone menginisiasi kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) yang merupakan kegiatan talkshow interaktif yang dihadiri oleh sejumlah narasumber seperti pekerja sosial Andi Akhiruddin dan pegiat sociopreneur Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pemuda yang berasal dari mahasiswa, komunitas dan organisasi se-Kabupaten Bone yang berlangsung di Bunir Coffee, Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12) siang.
Alam menilai masih banyak yang perlu dikembangkan dalam mengoptimalisasi peran pemuda terutama dalam akses mendapatkan fasilitas yang layak karena saat ini anak muda masih minim fasilitas yang bisa mensupport kegiatan dan ekspresi mereka.
"Perlu ada satu tempat khusus untuk berkreasi di mana itu bisa menjadi sarana pendidikan dalam berekspresi dan berkreasi bagi anak-anak muda Indonesia," ungkap Alam.
Apalagi saat ini Indonesia tengah dihadapi oleh tantangan bonus demografi. Menurutnya, apabila pemerintah bisa mengambil momentum bonus demografi tentu akan berdampak terhadap percepatan pembangunan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tumpuan perekonomian berada pada jumlah populasi usia produktif yang ada di Indonesia. Jadi apabila bonus demografi ini bisa dioptimalkan, tentu jadi momen untuk Indonesia bisa jadi negara berdaulat," kata Alam.
Alam Ganjar bersama anak dalam kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) di Bunir Coffee, Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12). Foto: Dok. Istimewa
Untuk itu, Alam menilai perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan yang benar dan bermutu terutama soal akses distribusi pendidikan di Indonesia.
"Pendidikan karakter harus dimulai dari PAUD karena akses pemumpukan nilai moral dan etika itu bisa terjamin, di sisi lain harus ada monitoring dan pembimbingan tenaga pendidik secara khusus," ungkap Alam.
Tak hanya bergantung pada pemerintah, putra tunggal pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh mengimbau kepada generasi muda untuk memulai perubahan dari diri sendiri, salah satunya dengan meningkatkan soft skill.
"Tingkatkan soft skill karena itu akan jadi added value di saat kualitas pendidikan formal sama rata, entah itu leadership, manajemen atau hal lainnya yang sekiranya bisa membantu anak muda untuk meningkatkan kualitas pendidikannya," pungkas Alam.
ADVERTISEMENT
(RB)