Alasan Anies Tak Libatkan Influencer saat Vaksinasi Perdana di Jakarta

15 Januari 2021 12:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Resmikan Pencanangan Vaksinasi Corona di Jakarta. Foto: Dok. Youtube DKI
zoom-in-whitePerbesar
Anies Resmikan Pencanangan Vaksinasi Corona di Jakarta. Foto: Dok. Youtube DKI
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan program vaksinasi corona di Jakarta. Ada beberapa unsur masyarakat yang pertama kali mendapatkan vaksin di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Unsur yang mendapatkan vaksin di awal yaitu tenaga kesehatan, kedua para tokoh masyarakat, ketiga pejabat publik dari lembaga-lembaga pemerintahan. Saya garisbawahi pentingnya semua menjaga protokol kesehatan, walaupun sudah mendapat vaksin," ujar Anies di halaman Balai Kota Jakarta, Jumat (15/1).
Menariknya, tak ada perwakilan influencer yang diundang untuk menerima vaksinasi pertama di Jakarta, berbeda dengan yang dilakukan pemerintah pusat di hari pertama vaksinasi. Anies pun menyampaikan alasannya.
Anies Resmikan Pencanangan Vaksinasi Corona di Jakarta. Foto: Dok. Youtube DKI
"Dalam survei ada 3 unsur yang paling utama didengar soal COVID, itulah yang saya undang," jelas Anies.
Di kesempatan yang sama, Anies menjelaskan tentang efikasi, atau estimasi efektivitas vaksin. Bila efikasi sebesar 65 persen, maka 65 persen warga akan mendapat imunitas. Namun ada 35 persen lainnya yang berpotensi tetap terpapar, dan yang terpapar bisa mendapatkan gejala ringan, sementara yang divaksin serta terpapar itu bisa berpotensi memaparkan pada yang lain.
ADVERTISEMENT
"Penting bagi semuanya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Yang dipikirkan bukan saja bagaimana agar tidak terpapar, tapi bagaimana agar tidak memaparkan pada orang lain, ini sikap bertanggung jawab," kata Anies.
"Kami pesankan pada semua, juga kemudian merasa persoalan melindungi diri sendiri, tapi harus melindungi orang lain. Karena ada 65 persen yang terbangun imunitasnya," sambung Anies.