Alasan Bolivia Putus Hubungan dengan Israel: Kami Tolak Serangan di Gaza

1 November 2023 12:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan kehancuran di kamp pengungsi Jabalia di Gaza, menyusul serangan Israel di daerah kantong tersebut, 14 Oktober 2023. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan kehancuran di kamp pengungsi Jabalia di Gaza, menyusul serangan Israel di daerah kantong tersebut, 14 Oktober 2023. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada Selasa (31/10). Pejabat tinggi setempat mengungkap alasan detail mengenai keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
Baik Presiden mau pun Wamenlu Bolivia menegaskan, keputusan ini didasari serangan Israel ke Gaza, Palestina. Sebanyak 8 ribu orang tewas karena serbuan Israel ke Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.
"Kami menolak kejahatan perang yang terjadi di Gaza," kata Presiden Bolivia Luis Arce seperti dikutip dari Reuters.
"Kami mendukung inisiatif internasional untuk memastikan dukungan kemanusiaan, sesuai dengan hukum internasional," sambung dia.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Wamenlu Bolivia, Freddy Mamani. Dia menegaskan, sikap Bolivia didasari situasi kemanusiaan di Gaza yang makin memburuk akibat serangan Israel.
"Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai bentuk penolakan dan kecaman atas serangan militer agresif dan tidak proporsional yang terjadi di Gaza," kata Mamani.
ADVERTISEMENT
Sampai kini Israel belum berkomentar mengenai keputusan Bolivia.
Bukan pertama kali Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Pada saat dipimpin Presiden Evo Morales langkah serupa dilakukan pada 2009.
Evo Morales. Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sama seperti saat ini pemutusan hubungan dilakukan Morales sebagai bentuk protes serangan Israel ke Gaza.
Hubungan diplomatik dengan Israel kembali dipulihkan saat Presiden interim Jeanine Anes berkuasa pada 2020.