Alasan DPRD DKI Tolak 2 Nama Cawalkot Jaksel yang Diajukan Anies

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/11). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

DPRD DKI Jakarta menolak dua nama calon Wali Kota Jakarta Selatan. Mereka yang ditolak yakni eks Kasatpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Barat dan Isnawa Adji selaku Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan, Yani ditolak karena memiliki beberapa masalah yang dinilai tak cukup kuat memimpin Jakarta Selatan.

"Jaksel nama dimasukkan pertama namanya Yani saya tolak karena ada beberapa permasalahan," ujar Prasetio kepada wartawan, Rabu (17/2).

Yani Wahyu Purwoko. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Namun Prasetio tak menjelaskan secara jelas apa saja permasalahan yang menjadikan Yani tak cocok menjadi Wali Kota Jakarta Selatan.

Kemudian Isnawa Adji juga ditolak karena pernyataannya yang dinilai kurang tepat sebagai pejabat. Prasetio mengatakan, pernyataan itu terkait banjir di Jakarta Selatan.

"Jadi Jaksel kemarin saya kembalikan karena menurut pandangan saya ada beberapa ucapan calon walkot kok seperti itu, salah satunya bukan masalah solusi, tapi dia ngomong kalau orang Jakarta banjir, di Pejaten itu, masuk ke masjid juga dia pulang (masalah banjir) beres," tuturnya.

"Ini kan pemimpin di wilayah. Ini kan enggak layak lah dari segitu aja kita melihat kok belum layak ya," lanjutnya.

Isnawa Adji Foto: Johanes Hutabarat/kumparan

Akibat pertimbangan itu, maka DPRD DKI akhirnya menolak dua nama calon Wali Kota Jakarta Selatan yang diajukan Gubernur Anies Baswedan.

Atas penolakan ini, pihak Pemprov DKI akan mendiskusikan kembali pengajuan nama calon Wali Kota Jakarta Selatan.