Alasan Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo Vaksinasi Pertama di Jateng

12 Januari 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menunjukkan data corona di daerahnya.  Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menunjukkan data corona di daerahnya. Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo menjadi daerah prioritas penerima vaksinasi di Jateng.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan tiga daerah itu menjadi prioritas lantaran jumlah masih sangat vaksin terbatas dan tiga daerah itu dianggap sebagai wilayah dengan kasus penularan corona tertinggi.
"Vaksin diprioritaskan di tiga daerah karena jumlahnya terbatas. Maka kita mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta dulu. Maka dengan hari pertama insyaallah besok di tanggal 14 (Januari 2021) kita mulai maka kita akan berikan nakes di situ dulu," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (12/1).
Dia menyebut, vaksin yang disuntikkan di tiga daerah itu kurang dari 62 ribu dosis. Artinya masih ada sisa sesuai hitungan sekitar 8 ribuan dosis.
"Itu nanti hitungan kita masih ada sekitar 8 ribuan. Nah itu nanti akan kita pakai untuk nakes-nakes yang memang daerahnya sangat membutuhkan. Misal setelah itu bisa Banyumas atau daerah-daerah yang kemarin cukup rawan," jelas dia
ADVERTISEMENT
Ganjar meminta daerah yang tidak menerima vaksin pada tahap pertama untuk tidak khawatir. Dia berjanji pada penerimaan vaksin tahap dua nanti akan diberikan pada daerah yang belum menerima itu.
"Nanti kan tambahannya akan jalan terus. Kalau tahap berikutnya dikirim akan kita sebarkan pada yang lain. Soal bagaimana kita menjadwalkan saja," lanjut Ganjar.
Sementara untuk distribusi 62.560 dosis jenis Sinovac ini masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Belum dikirim. Keputusan (BPOM) kan baru kemarin. Hari ini manajemen masih dipersiapkan. Dari tiga daerah itu delivery yang agak jauh nanti cuma Surakarta. Masih disiapkan oleh Dinkes apakah dikirim per hari ini atau nanti H-1," kata dia.