Alasan Gerindra Gelar KLB Bukan Kongres Biasa: Pandemi Virus Corona

8 Agustus 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sambutan saat Rapimnas Partai Gerindra di kediamannya di Hambalang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sambutan saat Rapimnas Partai Gerindra di kediamannya di Hambalang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerindra menggelar kongres luar biasa (KLB) dan kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum periode 2020-2025.
ADVERTISEMENT
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap alasan Gerindra menggelar KLB bukan kongres biasa. Dahnil memastikan, digelarnya KLB bukan karena adanya masalah harus dibenahi dengan cepat.
"KLB Gerindra ini dilaksanakan dalam suasana yang luar biasa. Jadi mesti diperjelas, karena ada yang menerjemahkan luar biasanya ini karena faktor organisatoris, bukan. Jadi disebut luar biasa, karena suasana pandemi yang kita hadapi ini luar biasa sehingga kita sebut KLB," kata Dahnil di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).
"Untuk menghadapi situasi seperti itu, Partai Gerindra melakukan banyak penyesuaian. Pertama, tentu penyesuaian protokol kesehatan dilakukan semaksimal mungkin," sambung dia.
Selama pelaksanaan kongres, Dahnil mengatakan partainya melakukan kombinasi kehadiran secara langsung dan virtual. Setiap DPC partai mengikuti kongres secara virtual.
ADVERTISEMENT
"Peserta yang hadir di kongres hanya terdiri dari pimpinan DPD, diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara yang totalnya sekitar 100 orang. Kemudian DPC mengikuti secara virtual di masing-masing daerah. Maka, Partai Gerindra adalah partai pertama yang melakukan kongres secara virtual," kata dia.
Selain itu, kata dia, seluruh peserta yang hadir secara langsung, diwajibkan mengikuti swab test sehari sebelum pelaksanaan kongres di DPP Gerindra.
"Jadi seluruh peserta yang hadir di sini, kemarin melakukan swab test di DPP Gerindra. Mereka wajib hadir di sana. Hasil swab test yang negatif bisa ikut. Alhamdulilah tidak ada dari unsur DPD yang ikut swab test positif. Kemudian, sampai di sini mengikuti rapid test," ucapnya.
Dalam pelaksanaan KLB, Dahnil menuturkan Prabowo menyampaikan laporan pertanggungjawabannya mulai dari keputusan sebagai capres di pemilu 2019, gambaran perolehan kursi partai di DPR, DPRD provinsi, sampai DPRD kab/kota. Selain itu, Prabowo juga menceritakan keputusan Gerindra bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: