Alasan Jokowi Pilih Ontel dan Baju Pejuang di Peringatan Hari Pahlawan

10 November 2018 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di acara Bandung Lautan Sepeda. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di acara Bandung Lautan Sepeda. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hari Pahlawan dapat diperingati dengan berbagai cara, mulai dari upacara di makam para pahlawan hingga memakai pakaian ala pahlawan. Tujuannya tidak lain adalah demi menjaga api semangat perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan Presiden Joko Widodo, setelah menjadi inspektur upacara (Irup) Hari Pahlawan di TMP Cikutra, Bandung, Jawa Barat, ia langsung menuju ke Gedung Sate. Di sana Jokowi berganti pakaian dengan baju pejuang zaman kemerdekaan berwarna cokelat lengkap dengan topi agar mirip dengan pejuang di zaman kemerdekaan tahun 1945.
Jokowi kemudian naik sepeda ontel dengan pakaian tersebut dan mengikuti acara Bandung Lautan Sepeda. Jokowi menjelaskan mengapa memilih kostum dan sepeda ontel dalam peringatan Hari Pahlawan.
"Merdeka! Yang penting itu. Ini kan Hari Pahlawan, 10 November jadi suasana di tahun-tahun '45 di masa-masa perjuangan. Suasana itu yang kita munculkan," ujar Jokow di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (10/11).
"Suasana itu yang kenapa saya pakai pakaian ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga menjelaskan mengapa memilih sepeda ontel untuk gowes bersama warga Bandung dengan rute sejauh 5,5 km. Jokowi sengaja memilih sepeda ontel agar tidak terlalu berat ketika dipakai.
"Sepedanya memang dipilihkan beberapa tapi saya pilih yang paling enteng. Tapi memang sepeda lama," ungkapnya.
Meski demikian, sepeda ontel yang dikenakan Jokowi tidak memiliki rem sehingga membuatnya sedikit grogi dan deg-degan lantaran kondisi jalan yang naik turun.
"Memang enggak ada rem, tadi saya agak minggir agak groginya di situ remnya. Enggak ada remnya paling-paling nanti kalau misalnya jalannya menurun tajam itu tadi saya tubrukan trotoar kali supaya berhenti," kata Jokowi sambil tertawa.