Alasan Jokowi Tunda Pelantikan Kepala BNPB yang Baru

Laksamana Muda Willem Rampangilei, Kepala BNPB (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Posisi Kepala BNPB sejatinya akan berpindah tangan pada Rabu (2/1) pagi ini. Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik pengganti Kepala BNPB Willem Rampangilei di Istana Negara, Jakarta.

Namun, pelantikan itu ditunda. Saat ditanya alasan penundaan, Jokowi mengatakan, Willem saat ini tengah ditugaskan menganani bencana longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

"Pak Willem. Tadi pagi saya perintahkan ke Sukabumi. Kita tahu awal tahun ini ada bencana longsor lagi," ujar Jokowi di lokasi pengungsian Tsunami Selat Sunda di Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (2/1).

Presiden Jokowi saat tinjau lokasi Desa Way Muli, di Lampung Selatan, yang terdampak tsunami Selat Sunda. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Sempat tersebar undangan pelantikan Kepala BNPB yang baru, pada Selasa (1/1) malam. Namun, tak dijelaskan secara rinci siapa yang akan dlantik di undangan tersebut. Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.00 WIB, Rabu (2/1). Namun, agenda itu akhirnya diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB, tidak jadi besok (hari ini), ditunda. Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru. Pak Presiden mendadak harus ke Lampung," ujar juru bicara Presiden Johan Budi dalam keterangannya.

Undangan pelantikan Kepala BNPB. (Foto: Dok. Istimewa)

Mencuat nama Sekjen Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala BNPB yang baru. Jenderal bintang tiga itu merupakan lulusan Akmil 1985. Ia pernah menjabat sebagai Pangdam Pattimura, Pangdam Siliwangi, Danpaspampres, dan Danjen Koppasus.

Sementara Willem menjabat sebagai Kepala BNPB sejak 7 September 2015 dan harus mengakhiri jabatannya pada 2 Januari 2019.

Mayjen TNI Doni Monardo (Foto: Instagram @kodamsiliwangi)