Alasan Rektor IPB Umumkan Diri Positif COVID-19: Permudah Tracing

29 September 2020 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengukuhan Guru Besar Rektor IPB Arif Satria Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengukuhan Guru Besar Rektor IPB Arif Satria Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor IPB Arif Satria mengumumkan diri bahwa ia positif COVID-19. Ia mengumumkan hal tersebut, setelah menjalani test swab pada Jumat (18/9) yang lalu.
ADVERTISEMENT
Arif mengungkapkan beberapa alasan mengapa ia begitu terbuka terkait COVID-19 yang ia derita.
"Memudahkan tracing dan meminimalkan risiko menularnya ke orang lain. Kita tidak ingat persis dengan siapa saja kita ketemu orang sejak 10 hari yang lalu. Dengan saya menyatakan terbuka maka orang-orang yang merasa pernah bertemu saya akan mengetahui kalau saya terpapar, sehingga bisa melakukan inisiatif sendiri untuk melakukan rapid test atau swab test," kata Arif kepada kumparan, Selasa (29/9).
"Dengan mengumumkan, kita sudah membantu mengendalikan penularan Covid-19," lanjutnya.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Selain itu, ia merasakan banyak manfaat dari rekan dan saudaranya. Doa-doa mengalir untuk kesembuhannya. Hal itu membuatnya optimis sembuh dan bisa meningkatkan imun.
"Doa dan semangat sahabat sangat penting bagi saya untuk lebih tenang dan optimis, dan ini penting untuk meningkatkan imun," ucap Arif.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Arif rupanya menginspirasi beberapa penyintas COVID-19 lainya. Banyak yang meminta nasihat dan serta berbagi pengalaman berharga.
"Banyak hal baru yang saya dapatkan dari pengalaman mereka," ucap Arif.
Langkah Arif ini bertolak belakang dengan apa yang dilakukan beberapa pejabat lainya. Mereka cenderung menutupi informasi jika mereka terpapar COVID-19. Arif lantas menjawab singkat.
"Ga ada untungnya menyembunyikan," pungkas Arif.