Alasan WNI Siksa dan Rampok Wanita di Jepang: Saya Ingin Uang

17 Juli 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan wanita. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan wanita. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pria asal Indonesia yang ditangkap di Fukuoka, Jepang, mengaku melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap seorang wanita karena menginginkan uang.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin uang," kata WNI itu saat ditanya motifnya oleh polisi, seperti dikutip dari media lokal Jepang, KBC.
Polisi menerima laporan dari korban (25) lalu menemukan seorang pria dengan karakteristik serupa dan melakukan penangkapan darurat.
Ternyata, pria itu berasal dari Indonesia dan teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia bernama Rohmat Hidayat (28).
KBC telah mengunggah video di mana jurnalisnya melihat langsung tempat kejadian penganiayaan tersebut.
“Insiden itu terjadi di kawasan perumahan sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kamo dengan kereta bawah tanah. Wanita itu sedang berjalan ketika lehernya dipukul dari belakang,” kata polisi, seperti dikutip dari KBC.
Polisi menambahkan, Rohmat kemudian berkali-kali memukul wajah dan menginjak perut wanita itu, lalu merampas dompet dan tasnya.
ADVERTISEMENT
Korban kini mengalami luka di bagian mulutnya dan kemungkinan menderita patah hidung.
Rohmat mengaku belum pernah bertemu wanita tersebut. Namun, saat diinterogasi polisi, ia tak menepis tuduhan perampokan dan penganiyaan itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI mengatakan sedang melakukan koordinasi dengan KJRI Osaka.
"Kami sedang koordinasi dengan KJRI Osaka, ya. Segera update," tulis Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam keterangannya Rabu (17/7).