Alex Marwata Bantu Pansel Hubungi Beberapa Orang untuk Daftar Capim-Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat memaparkan konferesnsi pers etrkait OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK saat ini tengah bergerilya mencari formulasi yang tepat untuk diterapkan dalam seleksi calon pimpinan KPK Jilid VI. Salah satunya, mendatangi pimpinan KPK saat ini untuk meminta masukan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan masukan agar seleksi capim KPK ke depan lebih banyak menyoal sosok background calon.

"Harusnya lebih banyak background check, pengalaman manajerial, misalnya pengalaman di bidang hukum atau keuangan, itu lebih valid menurut saya selain nanti kan background-nya terkait latar belakang keluarganya dan lain sebagainya dibandingkan ya itu tadi, tes-tes ya mohon maaf hanya capek di tangan saja, nulis itu," kata Alex dalam Diskusi Publik: 'Mencari Pemberantas Korupsi: Menjaga Independensi, Menolak Politisasi' Jumat (21/6).

Pengalaman Alex dalam dua kali tes pimpinan KPK, metode yang digunakan tidak cocok. Dia menyinggung syarat menjadi calon pimpinan KPK adalah minimal 50 tahun, tetapi tesnya masih kerap manual dengan tulis tangan.

Dia menilai, akan lebih tepat proses seleksi yang dilakukan itu dengan langsung mencari sosok yang tepat.

"Kebetulan kemarin itu salah satu panselnya kan dari eksekutif perusahaan yang sekarang jadi staf ahli, dia punya pengalaman bagaimana perusahaan asing swasta yang multinasional itu merekrut CEO-nya," kata dia.

"Jadi, enggak perlu kok nanti pendaftar itu, enggak perlu lah pendaftar itu sampai ratusan orang, misalnya dapat 50 kalau kualitasnya bagus kenapa tidak, kan begitu," lanjutnya.

"Jadi ngapain buang-buang waktu untuk seleksi ratusan orang kalau kualitasnya hanya mencari orang-orang yang pencari kerja, kan gitu kan, kita harus ya, kita harus istilahnya head hunter ya," sambungnya.

Ikut Turun Mencari Sosok Capim

Alex juga mengaku saat ini turut mencari sosok yang tepat untuk maju seleksi capim KPK.

"Saya juga diminta juga sih sama pansel itu 'tolong bantu Pak Alex terkait sosok', dan saya sudah ada beberapa yang saya hubungi ya mudah-mudahan berminat mereka," kata dia.

"Saya percaya dan yakin betul dengan sosok sosok yang saya kenal, nanti itu yang akan saya dorong baik di Pimpinan maupun Dewas," pungkasnya.