Aligator yang Gigit Balita di Lapas Perempuan Sukamiskin Dipindahkan

6 Januari 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah diduga digigit ikan aligator di lapas sukamiskin Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bocah diduga digigit ikan aligator di lapas sukamiskin Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang balita yang berusia 1,5 tahun terkena gigitan ikan aligator di Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin pada Jumat (3/1). Ikan tersebut belum dimusnahkan, namun telah dipindahkan ke area yang lebih aman dari jangkauan manusia.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, ikan yang sebelumnya dipelihara di kolam area besuk itu kini ditempatkan di kolam kecil yang berada di bagian belakang Lapas Perempuan Sukamiskin. Di kolam itu juga terdapat ikan-ikan lain yang ukurannya lebih kecil.
Ikan aligator di kolam Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Saya kan suruh musnahkan tapi saya tanya lagi 'Diapakan tuh ikan? Sudah dibuang?'. Katanya, 'enggak kita pindahin dulu soalnya pihak Kanwil (Kemenkumham) mau lihat'. Jadi belum dimusnahkan," tutur Kalapas Perempuan Kelas II Sukamiskin Rafni Trikoriaty Irianta kepada wartawan di kantornya, Senin (6/1).
"Kita pindahkan ke tempat yang aman dan jauh dari jangkauan. Terus mengenai kejadian setelah luka itu dokter yang di poliklinik yang menangani itu," imbuhnya.
Rafni mengaku tak menyangka ikan tersebut dapat melukai manusia. Dia menuturkan, belum pernah ada kejadian petugas maupun narapidana yang terkena gigitan ikan itu sebelumnya.
Ikan aligator di Lapas Sukamiskin. Foto: Dok.Istimewa
Menurut Rafni, petugas maupun narapidana acap kali duduk di pinggir kolam, tapi ikan tersebut tidak pernah loncat dan menggigit. Dari keterangan saksi yang melihat kejadian, kata dia, balita tersebut menceburkan tangannya ke dalam kolam sehingga terkena gigitan.
ADVERTISEMENT
"Petugas itu sering duduk di kolam. Enggak ada pantatnya kena atau apa, enggak ada. Saya tanya betul ikan itu lompat? Enggak ada. Memang tangannya dimasukkan ke kolam itu. Mungkin lagi marah ikannya atau apa. Kita lagi duduk-duduk ikannya tidak lompat kok untuk menggigit," kata Rafni.
Kolam di area besuk Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Rafni menambahkan, balita tersebut telah dilarang oleh keluarganya untuk mendekat ke arah kolam, tapi tetap berlari ke sana.
"Kalau dengar cerita pertama saksi yang melihat, jadi sudah dibilangin dan tantenya pun sudah larang jangan ke situ. Dia lari lagi, namanya juga anak-anak. Terus tangan masuk ke kolam. Jadi bukan lagi nempel ikan lompat," ungkap dia.
Konferensi pers terkait balita digigit ikan aligator di kolam Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sebelumnya diberitakan, kejadian ini bermula saat bocah itu menemani tantenya, Phalosa, berkunjung ke lapas perempuan. Phalosa saat itu membesuk saudaranya yang menjadi pesakitan di Lapas Perempuan Sukamiskin. Dia mengajak tiga keponakannya yang masih kecil.
ADVERTISEMENT
Setibanya di lapas, Phalosa mengatakan salah satu keponakannya itu sempat bermain di sebuah kolam area besuk. Kolam itu bercat warna-warni dan balita bermain bersama satu keponakan lainnya hingga terjadilah peristiwa tak diduga tersebut.