Joe Biden menyampaikan Pidato Kemenangan

Amerika Serikat dan Dunia Menyambut Kemenangan Joe Biden di Pemilu

9 November 2020 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden AS tahun 2020 dari Partai Demokrat Joe Biden, bersama istrinya Jill Biden, merayakan kemenangannya di Pemilu AS 2020. Foto: Jim Bourg/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden AS tahun 2020 dari Partai Demokrat Joe Biden, bersama istrinya Jill Biden, merayakan kemenangannya di Pemilu AS 2020. Foto: Jim Bourg/REUTERS
ADVERTISEMENT
Joe Biden dipastikan akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46. Capres dari Partai Demokrat itu berhasil mengalahkan capres petahana dari Partai Republik Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penghitungan suara, Biden bersama wakilnya Kamala Harris telah meraup 279 suara elektoral sedangkan Trump dan wakilnya Mike Pence mendapat 214 suara elektoral.
Joe Biden menang karena syarat minimal menang dalam Pemilu AS yakni mampu mengantongi 270 suara elektoral.
Joe Biden menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: JIM BOURG/REUTERS
Setelah memastikan kemenangan itu, Biden menggelar pidato kemenangannya pada Sabtu (7/11). Biden menyatakan AS merupakan mercusuar dunia sehingga akan memimpin dengan menjadi teladan bagi rakyat AS.
"Malam ini seluruh dunia menyaksikan AS, dan saya percaya bahwa yang terbaik, AS adalah mercusuar bagi dunia. Kami akan memimpin tidak hanya dengan contoh kekuatan kami, tetapi dengan kekuatan teladan kami," kata Biden di Chase Center, Wilmington, Delaware.
Biden menyatakan, kemenangan ini menjadi bukti sudah waktunya bagi pasangan baik untuk memimpin, bukan pasangan yang membawa kegelapan bagi AS.
ADVERTISEMENT
Ia mengajak seluruh rakyat AS, baik pendukungnya atau tidak, agar kembali bersatu membawa Negeri Paman Sam lebih baik.
Calon presiden AS dari Partai Demokrat 2020 Joe Biden bersama keluarganya, merayakan kemenangannya di Pemilu AS 2020. Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

Joe Biden Tegaskan Jadi Presiden Seluruh Rakyat AS

Dalam pidatonya itu, Biden juga menyerukan persatuan bagi warga Amerika Serikat.
"Bangsa ini telah bersuara bahwa mereka telah memberi kami kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan, kemenangan bagi kami rakyat," kata Biden.
Namun sebelum itu, dalam akun Twitternya Biden menuliskan dia akan menjadi Presiden seluruh rakyat Amerika. Ia mengaku merasa terhormat dipercaya oleh rakyat AS.
"Amerika, saya merasa terhormat karena anda telah memilih saya untuk memimpin negara besar kita. Pekerjaan di depan kita akan sangat sulit, tetapi saya menjanjikanmu ini: Saya akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika, baik anda memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga kepercayaan yang anda berikan ke saya," tulis Biden.
Warga menyaksikan kembang api kemenangan Joe Biden di Pemilu AS, di BLM Plaza di Washington, DC, AS, (7/11). Foto: Hannah McKay/REUTERS

Pesta Kembang Api Tutup Pidato Kemenangan Biden

Pidato kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris di Chase Center Deleware ditutup dengan pesta kembang api.
ADVERTISEMENT
Seluruh keluarga Biden dan Harris naik ke atas panggung. Sembari menyaksikan pesta kembang api, lagu Coldplay Sky Full of Star dimainkan.
Coldplay sendiri merupakan band favorit dari anak Joe Biden, mendiang Beau Biden. Lagu Sky Full of Star juga dimainkan saat Biden menerima amanat untuk jadi Capres Partai Demokrat Musim Panas lalu.
Joe Biden menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: POOL

Pemimpin Dunia Ramai-ramai Ucapkan Selamat kepada Biden

Sejumlah pemimpin dunia ikut memberikan selamat atas kemenangan Biden. Mulai dari PM Inggris Boris Johnson hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Berikut sejumlah ucapan selamat dari para pemimpin dunia kepada Biden:
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
"Selamat kepada Joe Biden atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat dan kepada Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya," kata Boris.
ADVERTISEMENT
"AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama erat dalam prioritas bersama kami, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan," tutur dia.
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Kadri Mohamed/ AFP
"Atas nama Pemerintah Kanada, saya mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat berikutnya. Kanada dan Amerika Serikat menikmati hubungan yang luar biasa.
"Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden terpilih Biden, Wakil Presiden terpilih Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres Amerika Serikat saat kita bersama-sama menghadapi tantangan terbesar dunia,”
Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
"Saya menantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden. Persahabatan trans-Atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan besar di zaman kita."
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
"Amerika telah memilih Presiden mereka. Selamat Joe Biden dan Kamala Harris!. Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja sama!"
PM India Narendra Modi Foto: REUTERS/Stringer
"Selamat Joe Biden atas kemenangan spektakuler Anda! Sebagai (mantan) Wapres AS, kontribusi Anda untuk memperkuat hubungan India-AS sangat penting dan tak ternilai. Saya berharap dapat bekerja sama sekali lagi untuk membawa hubungan India-AS ke tingkat yang lebih tinggi."
"Selamat Kamala Harris! Kesuksesan Anda sangat luar biasa, dan merupakan kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk anak-anak Anda, tetapi juga untuk semua orang India-Amerika. Saya yakin bahwa hubungan India-AS yang bersemangat akan semakin kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda,"
Perdana Menteri Imran Khan. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
"Selamat Joe Biden dan Kamala Harris. Sangat menantikan KTT Global bersama Presiden terpilih Biden tentang Demokrasi dan bekerja sama dengannya untuk mengakhiri surga pajak ilegal dan persembunyian kekayaan bangsa oleh LDR yang korup. Kami juga akan terus bekerja dengan AS untuk perdamaian di Afghanistan dan di wilayah."
Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
"Saya mengucapkan selamat yang terhangat kepada Joe Biden atas terpilihnya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Irlandia bangga dengan pemilihan Joe Biden, sama seperti kami bangga dengan semua generasi wanita Irlandia dan pria Irlandia serta leluhur mereka yang kerja keras dan jenius telah memperkaya keragaman yang memperkuat Amerika,"
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Foto: AFP
"Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris! Ukraina optimistis tentang masa depan kemitraan strategis dengan Amerika Serikat. Ukraina dan Amerika Serikat selalu berkolaborasi dalam bidang keamanan, perdagangan, investasi, demokrasi, memerangi korupsi. Persahabatan kita semakin erat,"
PM Belanda, Mark Rutte Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
"Atas nama kabinet Belanda, saya ingin mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangan mereka setelah kampanye yang ketat. Saya berharap untuk melanjutkan ikatan yang kuat antara negara kita, dan berharap dapat berbicara dengannya tentang masalah ini segera,"
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
"Rakyat Amerika telah memilih Presiden ke-46 Amerika Serikat. Selamat Joe Biden dan Kamala Harris. Kami berharap semoga sukses dan semoga berhasil. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mengatasi tantangan di depan,"
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode yang akan datang, dan saya mengucapkan selamat kepada Wakil Presiden terpilihnya Kamala Harris," kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Kantor Presiden di Ramallah, Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih dan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan Palestina-Amerika dan untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, keadilan dan martabat bagi rakyat kami, serta bekerja untuk perdamaian, stabilitas dan keamanan untuk semua di wilayah kami dan dunia, " lanjutnya.
Raja Salman berharap terpilihnya Biden dapat membawa kesuksesan dan kemajuan serta kemakmuran lebih lanjut bagi rakyat Amerika.
Selain itu, Raja Salman juga memuji hubungan bersejarah erat yang ada antara kedua negara sahabat dan warganya.
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10). Foto: Biro Pers Setpres/handout ANTARA FOTO

Jokowi Ikut Beri Selamat Atas Kemenangan Biden

Presiden Jokowi tidak lupa ikut mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris. Ucapan itu dikirimkan Jokowi melalui akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan kemenangan ini merupakan buah dari harapan yang ditambatkan pada demokrasi.
"My warmest congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election. The huge turn out is a reflection of the hope placed on democracy (Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas pemilu yang bersejarah. Hasil besar itu merupakan refleksi dari harapan pada demokrasi," tulis Jokowi.
Jokowi juga sangat menanti kerja sama dengan Biden untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Ragam Tanggapan dari Media China

Media milik pemerintah China menyambut positif kabar kemenangan Joe Biden di pemilu AS 2020.
Sejumlah media pemerintah China bereaksi dengan optimisme yang hati-hati terhadap kemenangan Biden dan mengungkapkan harapan bahwa Biden dapat menstabilkan hubungan antara AS-China.
ADVERTISEMENT
Sebab dalam pemerintahan Presiden Trump, kepercayaan dan kerja sama antara Amerika Serikat dan China surut ke level terendah dalam sejarah. Hal ini ketika perang dagang berkecamuk dan para pejabat di kedua belah pihak melontarkan tuduhan tentang spionase, gerakan protes, dan pandemi virus corona.
Joe Biden dan Kamala Harris menyapa pendukung saat akan menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: POOL/REUTERS
Global Times mencatat "Kemenangan Biden dapat memberikan 'ruang bernapas' bagi hubungan China-AS," tulis media Global Times berdasarkan ucapan dari seorang pakar.
Sementara itu Hu Xijin, editor Global Times merujuk pada penolakan Trump untuk mengakui kekalahan, menulis di Weibo (sebuah platform mirip Twitter) bahwa "masyarakat Amerika sekarang sangat terpecah, yang menciptakan lahan untuk penggelinciran politik lebih lanjut."
Secara khusus, media pemerintah telah terpaku pada protes di kota-kota Amerika-mulai musim panas ini dengan demonstrasi Black Lives Matter, melalui protes seputar pemilu-sebagai bukti bahwa demokrasi Amerika sedang kacau.
Calon wakil presiden AS dari Partai Demokrat 2020 Kamala Harris di panggung pidato di Wilmington, Delaware, Sabtu (7/11). Foto: Roberto SCHMIDT/AFP

Warga Desa Leluhur Kamala Harris di India Ikut Rayakan Kemenangan Biden-Harris

Sejumlah warga di desa Thulasendrapuram, Tamil Nadu, India menggelar perayaan atas kemenangan Kamala Harris yang merupakan keturunan India. Warga desa leluhur Harris itu menggelar doa dan menyalakan petasan sebagai ungkapan kebahagiaan mereka.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga berkumpul membawa poster Harris dan berdoa di sebuah kuil Hindu untuk berterima kasih kepada Dewa atas kemenangan Harris.
Harris lahir dari seorang ibu asal India dan ayahnya dari Jamaika, keduanya bermigrasi ke Amerika Serikat untuk belajar.
Harris, yang mengunjungi desa itu ketika dia berusia 5 tahun, sering teringat saat berjalan-jalan dengan kakeknya di pantai selatan kota Chennai ketika berlibur.
Dalam pidatonya tahun 2018 lalu, Harris bercerita sang kakek menjadi salah satu tokoh yang bergabung dengan gerakan kemerdekaan India. Hal ini yang menjadi inspirasi bagi Harris. Ia terus berkomunikasi dengan keluarganya di India, dan rencananya pamannya akan menghadiri pelantikan Harris pada bulan Januari.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten