Amerika Serikat Minta Pakistan Tak Legitimasi Kekuasaan Taliban di Afghanistan

Antony Blinken, yang ditunjuk Joe Biden sebagai Menteri Luar Negeri AS. Foto: REUTERS/Joshua Roberts

Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (13/9/2021) meminta Pakistan tidak melegitimasi Taliban. Kelompok itu, pekan lalu mengumumkan pembentukan pemerintahan baru di Afghanistan.

Blinken mengatakan, Pakistan dan negara lain bisa melegitimasi kekuasaan Taliban di Afghanistan jika kelompok itu memenuhi beberapa persyaratan internasional. Islamabad telah lama diduga mendukung gerakan Taliban di Afghanistan.

"Yang harus kita lihat adalah dorongan bagi tiap negara, termasuk Pakistan untuk memenuhi harapan komunitas internasional mengenai apa yang diperlukan Taliban agar mendapat legitimasi dan dukungan dalam bentuk apa pun," kata Blinken seperti dikutip dari Reuters.

Taliban di sebuah taman hiburan di Kabul, Afghanistan. Foto: WANA/via REUTERS

Blinken mengatakan, prioritas untuk Taliban mendapat pengakuan dunia di antaranya mengizinkan warga yang mau keluar dari Afghanistan bisa segera keluar. Taliban turut diminta menghormati hak perempuan dan kelompok minoritas.

Selain itu, Taliban tidak boleh menjadikan Afghanistan tempat perlindungan bagi kelompok terorisme yang menargetkan aksinya di dunia.

Guru wanita Afghanistan mengenakan Burqa biru di Herat, Afghanistan barat pada 20 November 2001. Foto: Behrouz Mehri/AFP

"Jadi Pakistan harus sejalan dengan mayoritas kelompok internasional untuk bekerja menuju sebuah tujuan dan menegakkan harapan-harapan," jelas Blinken.

Hubungan Taliban dengan Pakistan khususnya intelijen negara itu bermula pada 1990an.

Relasi itu makin kuat saat Taliban berhasil menguasai Afghanistan untuk pertama kalinya yaitu pada 1996 sampai 2001. Pakistan adalah satu dari sedikit negara saat itu, yang mengakui Pemerintah Afghanistan di bawah Taliban.