Amien Rais ke Jokowi-Luhut: Enough is Enough

11 April 2022 12:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amien Rais hadiri acara pernyataan sikap dugaan kecurangan IT KPU dalam Pemilu 2019 di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (4/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais hadiri acara pernyataan sikap dugaan kecurangan IT KPU dalam Pemilu 2019 di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (4/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengingatkan Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak 'melucu' dan menyebut situasi politik Indonesia sedang baik-baik saja. Ia juga mengingatkan mereka berdua bahwa saat ini masyarakat sedang tidak mempercayai pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Rezim Anda berdua mengalami atau telah mengalami erosi kepercayaan yang sangat cepat. Trust pada Anda sudah berubah menjadi distrust, menjadi ketidakpercayaan," kata Amien dalam Youtube Amien Rais Official, dikutip Senin (11/4).
Ia menyebut, ketidakpercayaan yang dirasakan masyarakat saat ini pasti akan memicu gerakan mahasiswa. Sehingga kekuatan rakyat atau people power sudah pasti akan bangkit.
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Pandjaitan memeriksa operasi pemadam kebakaran di hutan lahan gambut di Kalimantan (24/9/2015). Foto: Romeo Gacad/AFP
"Enough is enough. Ini kita saksikan semua rezim otoritarian pada akhirnya akan digilas oleh kekuatan rakyatnya sendiri. Mungkin namanya people power atau apa pun namanya. Dan kekuatan mahasiswa menjadi kekuatan moral sekaligus kekuatan politik yang positif," ujar mantan Ketua MPR ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama sejarah penguasa otoriter tidak akan melepaskan kekuasaannya secara sukarela. Sebab, mereka akan menggunakan segala cara untuk terus bisa berkuasa.
ADVERTISEMENT
"Mengapa? Antara lain karena takut kalau pemerintahan yang baru yang menggantikannya berdasarkan hasil pemilu yang insyaallah luber jurdil akan minta tanggung jawab rezim otoriter yang telah jatuh," tuturnya.
Amien menyebut pihak-pihak yang mendorong amandemen konstitusi supaya duet Jokowi-Luhut bisa maju pasti akan menggunakan segala cara. Ia pun mengingatkan perkataan Bung Karno bahwa masih lebih mudah melawan penjajahan Belanda karena secara fisik lebih mudah dibedakan.
"Sementara kita orang Indonesia umumnya berkulit sawo matang, rambut hitam, dan sebagainya. Namun perjuangan harus terus berjalan, terus dan terus, sampai akhirnya Allah SWT membukakan pintu kemenangan bagi rakyat Indonesia," pungkasnya.
******
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.
ADVERTISEMENT