Amukan Topan Phanfone Tewaskan 16 Orang di Filipina

Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/BOBBIE ALOTA

Topan Phanfone yang mengamuk di Filipina saat Natal telah menewaskan 16 orang. Ribuan orang dievakuasi, sisanya terdampat di bandara atau pelabuhan karena transportasi lumpuh.

Seperti diberitakan AFP, topan Phanfone dengan kecepakatan 195 kilometer per jam menerbangkan atap-atap rumah, merobohkan pepohonan dan tiang-tiang listrik pada Rabu (25/12).

Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/BOBBIE ALOTA

Internet dan akses telepon seluler masih terputus di beberapa wilayah yang terdampak paling parah di timur dan tengah Filipina pada Kamis (26/12). Badan bencana Filipina telah mencatat sedikitnya 16 orang tewas di kepulauan Visayas akibat Phanfone.

Mereka yang tewas kebanyakan tersetrum, tertimpa pohon rubuh, atau kecelakaan lalu lintas ketika topan. Salah satu yang tewas tersetrum adalah polisi yang sedang patroli dan seorang remaja 13 tahun.

Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/RONALD FRANK DEJON

Phanfone berlalu dan hilang di Laut China Selatan pada Rabu malam. Belum diketahui nilai kerusakan yang disebabkan oleh bencana ini.

Sebelumnya lebih dari 58 ribu orang dievakuasi dari rumah mereka. Lebih dari 15 ribu orang terdampar di pelabuhan, banyak penerbangan dibatalkan.

Walau kekuatannya tidak terlalu besar namun jalur lintasan Phanfone serupa dengan topan super Haiyan, topan paling mematikan dalam sejarah Filipina pada 2013 yang menewaskan 7.300 orang.