Anak Anggota DPRD Surabaya dari PDIP Dipolisikan atas Dugaan Penganiayaan

22 April 2024 16:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iqbal diduga dianiaya oleh anak anggota DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri, Hafidh Fawwaidz. Baju merah adalah ibunda dari Iqbal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Iqbal diduga dianiaya oleh anak anggota DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri, Hafidh Fawwaidz. Baju merah adalah ibunda dari Iqbal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polrestabes Surabaya menerima laporan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Hafidh Fawwaidz. Hafidh merupakan anak Anggota DPRD Surabaya asal PDIP, Syaifudin Zuhri.
ADVERTISEMENT
Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/309/III/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
Dalam laporan itu, Hafidh sebagai terlapor diduga melanggar Pasal 351 KUHP atas dugaan penganiayaan. Penganiayaan itu disebut terjadi di rumah aspirasi caleg PDIP Syaifudin Zuhri (incumbent).
"Terlapor dalam tahap pemanggilan. Sampai saat ini sudah 4 saksi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, membenarkan laporan tersebut, Senin (22/4).
Hafidh maupun Syaifudin belum memberikan statement ke wartawan terkait peristiwa ini. Ketua DPC PDI Pejuangan Surabaya Adi Sutarwijono belum bisa memberikan komentar. "Aku masih rapat, maaf," katanya kepada kumparan, Senin (22/4).
Iqbal di RS. Foto: Dok. Istimewa
Pengacara korban, Soegeng Hari Kartono, menyebut peristiwa ini bermula saat Iqbal dan temannya tiba-tiba melempar batu ke mobil milik Hafidh Fawwaidz.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya itu, Iqbal disuruh oleh orang tuanya untuk meminta maaf secara langsung kepada Hafidh karena melempari mobilnya.
"Korban mendatangi rumah aspirasi itu bersama kerabat keluarga dan orang tuanya. Niat untuk bertanggung jawab dan minta maaf," kata Soegeng.
Saat di rumah aspirasi itu, Iqbal lantas bertemu dengan Saifudin Zuhri dan Hafidh. Iqbal lalu menerangkan duduk permasalahan pelemparan batu itu.
"Iqbal minta maaf terkait kaca mobil yang dilempar temannya. Yang melempar bukan Iqbal, tapi temannya," ucapnya.
Namun, permintaan maaf Iqbal tak diindahkan oleh Hafidh. Anak anggota DPRD Surabaya itu memukul Iqbal. Saifudin Zuhri dan keluarga Iqbal berusaha melerainya. Akan tetapi, Hafidh masih berusaha menganiaya Iqbal.

Korban Dipukuli di Depan Ibunya

Kaki Iqbal yang terluka. Foto: Dok. Istimewa
Tak lama, datang 6 orang yang menurut Iqbal adalah teman Hafidh yang diperintah untuk memukuli dia.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan Iqbal, pelaku sempat meneriaki teman-temannya dengan ancaman jika tidak memukuli Iqbal akan dipukuli. Sehingga korban kembali dipukuli di depan orang tuanya (ibu)," jelasnya.
Tak berhenti di situ, Iqbal lalu diseret oleh teman-teman Hafidh ke sebuah bangunan di samping rumah aspirasi tersebut.
Iqbal pun kembali dikeroyok. Akhirnya keluarga Iqbal berusaha melerai dan langsung pulang.
"Di gazebo itu, Hafidh enggak ada. Teman-temannya (yang memukuli Iqbal). Orang tua dari korban sudah berusaha menyelesaikan masalah tapi karena orang kecil dan tidak berdaya ya akhirnya terjadi pemukulan itu," ungkapnya.
Atas penganiayaan itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.
"Seperti yang disampaikan kemarin dari keluarga, yang diminta itu keadilan yang seadil-adilnya dan proses ini kalau memang sudah dijalankan, semua yang ada di situ tanpa terkecuali bisa dimintai keterangan secepat mungkin," katanya.
ADVERTISEMENT