Anak Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Diperkosa, Keluarga Lapor Polisi

22 Mei 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga anak berkebutuhan khusus (ABK) berusia 19 tahun yang diduga diperkosa hingga hamil lima bulan di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, melapor ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita sudah lapor ke polres ke Unit PPA dan alhamdulillah sudah diterima dengan baik, Pernyataan polres tadi akan mengusut tuntas kasus ini sampai ketemu pelakunya," kata sepupu korban, Didi Rustandi, di Mapolres Bogor, Rabu (22/5).
"Karena ini akan kebutuhan khusus jadi penanganannya beda. Mangkanya tadi melibatkan dinas sosial dan perempuan perlindungan anak," sambungnya.

Latar Belakang Kasus

Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
Kasus ini terungkap saat orang tua korban, merasa curiga karena perut dan payudara anaknya membesar.
"Ketahuannya pas lagi tidur, terus saya lihat, kok perutnya semakin gede, payudaranya gede. Jangan-jangan anak saya hamil," ucap ibu korban saat ditemui di Bogor, Senin (21/5).
Karena penasaran, keesokan harinya, ayah korban membeli alat pendeteksi kehamilan atau test pack. Saat dites, hasilnya positif.
ADVERTISEMENT
"Terus besoknya saya langsung ke puskesmas, menjelaskan anak saya kayaknya hamil. Terus katanya, benar. Saya tanya, berapa bulan? Antara 5-6 bulan," tuturnya.
Ayah korban menduga anak perempuannya itu diperkosa, namun ia masih belum tahu siapa pelakunya.