Anak dan Cucu Soeharto Temui Mbah Moen untuk Silaturahmi

2 Maret 2019 23:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluaraga Cendana silaturahmi dengana KH Maimoen Zubair Foto: Dok, Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Keluaraga Cendana silaturahmi dengana KH Maimoen Zubair Foto: Dok, Istimewa
ADVERTISEMENT
Keluarga besar Cendana pada Sabtu (2/3) mengunjungi kediaman KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Terlihat keluarga Cendana yang hadir di antaranya, Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto), Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamik Soeharto) serta Eno Sigit, cucu mendiang Soehato. Mereka tiba di kediaman Mbah Moen sekitar pukul 15.00 WIB.
Ahmad Asyrof, ajudan Mbah Moen membenarkan soal kunjungan itu. Menurut pria yang disapa Arof, keempat anak dan cucu Presiden Soeharto itu berjumpa dengan Mbah Moen dalam rangka silaturahmi.
"Sempat ada miskomunikasi, jadi dari petugas kepolisian menyampaikan kalau mau ada kampanye. Lalu ternyata setelah dikonfirmasi ke ajudan Mbak Tutut, kunjungannya cuma silaturahmi," kata Arof saat dihubungi kumparan, Sabtu (2/3) malam.
Saat itu, kata Arof, Mbah Moen sempat menolak. Sebab Mbah Moen tidak berkenan jika ada kampanye di lingkungan Ponpes Al Anwar Sarang. Namun, setelah dijelaskan oleh ajudan Tutut Soeharto, akhirnya diperbolehkan. Namun, Arof tidak mengetahaui secara pasti pembicaraan dalam pertemuan itu.
ADVERTISEMENT
"Ya ngobrol di dalam, saya ada di dalam juga, tapi agak jauh tiga meteran. Saya banyak ngobrol sama ajudan Mbak Tutut, kalau yang dampingi simbah, Gus Majid dan Bu Nyai," katanya menjelaskan.
Keluaraga Cendana silaturahmi dengana KH Maimoen Zubair Foto: Dok, Istimewa
Mbah Moen menemui anak dan cucu Soeharto selama kurang lebih 1,5 jam. Obrolan juga sempat diselingi dengan santap sore bersama.
"Ya tadi makan bareng, menunya banyak, salah satunya sate," ujarnya.
Arof menjelaskan, dalam kunjungan itu, Ketua Dewan Syuro PPP itu banyak bercerita tentang sejarah. Salah satunya berkaitan dengan pengalamannya saat menjabat di MPR, era Presiden Soeharto.
"Saya tidak begitu memperhatikan, saya dengar ya kebanyakan sejarah yang diceritakan. Simbah kan dulu sempat jadi MPR," katanya.
Dalam foto yang diterima kumparan, tampak Mbah Moen mengenakan setelan kemeja lengan panjang bercorak, bersarung warna hijau, dan mengenakan peci. Sementara, anak cucu Soeharto, kompak mengenakan busana serupa gamis, dan mengenakan jilbab.
ADVERTISEMENT
"Ya saat bareng tadi, semuanya berinteraksi, memang paling intens mbak Tutut ya. Kalau Mbak Eno sepertinya lebih banyak memperhatikan dan mendengarkan," tutup Arof.