Anak di Jember yang Aniaya Ibu karena Ingin Beli Mobil Terancam 5 Tahun Penjara

Ilustrasi borgol Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Kusdi Purnomo (33), pria di Kecamatan Kencong, Jember Jawa Timur, tega menganiaya ibunya, Rubiati (54), karena tak diberi uang pinjaman untuk membeli mobil. Kusdi menganiaya ibu kandungnya dengan cara memukul dan membenturkan tubuh ibunya ke lemari. Akibatnya, Rubiati mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepala. Rubiati kemudian melaporkan perbuatan keji anaknya itu ke Polsek Kencong. Polisi kemudian langsung menangkap dan menahan Kusdi.

Kanit Reskrim Polsek Kencong, AIPTU Iwan Iswahyudi mengatakan atas perbuatannya, Kusdi dijerat Pasal 351 KUHP.

"Tersangka Kusdi bakal dihadapkan kepada proses hukum dengan dijerat Pasal 351 (KUHP) tentang aniaya yang mengakibatkan luka-luka dengan ancaman 5 tahun penjara," kata Iwan kepada wartawan, Selasa (2/3). Kusdi kini meringkuk di sel tahanan Polsek Kencong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pria di Jember Jawa Timur Kusdi Purnomo (33) tega menganiaya ibunya karena tak dipinjami uang untuk membeli mobil. Foto: Dok. Istimewa

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/2) saat pelaku meminta uang Rp 150 juta kepada ibunya dengan dalih meminjam untuk membeli mobil. Namun ibunya tak punya cukup uang, sehingga tidak bisa mengabulkan keinginan anaknya.

"Pengakuan tersangka hendak meminjam uang ke ibunya untuk beli mobil. Si ibunya bukan tidak menuruti, namun diberi tahu uangnya belum cukup," ujar Iwan.

Seorang ibu dianiaya anaknya karena tidak bisa meminjamkan uang untuk membeli mobil. Foto: Dok. Istimewa

Mendengar respons tersebut, pelaku tak terima hingga akhirnya mengamuk dan berujung melakukan penganiayaan. "Tersangka justru mengamuk dan berujung tindakan aniaya ke korban," tambah Iwan.

Padahal, pelaku masih tinggal satu rumah dengan korban meskipun sudah menikah. Rubiati merupakan seorang janda yang membuka toko di sekitar rumahnya. Kusdi ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara.