Anak Krakatau Keluarkan Abu Vulkanik, Warga Diimbau Gunakan Masker

26 Desember 2018 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau di Anyer, Banten. (Foto: Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo purwo nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau di Anyer, Banten. (Foto: Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo purwo nugroho)
ADVERTISEMENT
Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan material abu dari hasil erupsi pada Rabu (26/12) sore. Status Gunung Anak Krakatau sendiri sampai saat ini masih berstatus waspada atau level dua, dalam radius bahaya 2 km di puncak kawah.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau dominan mengarah ke arah barat daya. Namun, pada ketinggian tertentu, material erupsi bisa mengarah ke arah timur.
"Di Cilegon dan sebagian Serang terjadi hujan abu dan pasir tipis. Abu terlihat di permukaan mobil yang diparkir dan permukaan tanah," ujar Sutopo dalam keterangan resminya, Rabu (26/12).
Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau di Anyer, Banten. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau di Anyer, Banten. (Foto: Dok. Istimewa)
Sutopo kemudian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar rumah agar mengurangi terkena dampak dari material abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. Beberapa penyakit yang mungkin terjadi seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan mengantisipasi dengan menggunakan masker dan kacamata agar abu tidak masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
"Tetap berada di dalam rumah. Jika berada di luar rumah sebaiknya memakai masker agar tidak mengganggu pernapasan dan pakai kacamata agar tidak kelilipan di mata," pesan Sutopo.
Pantauan Kondisi Cuaca dan Sebaran Debu Vulkanik Gunung Anak Krakatau. (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan Kondisi Cuaca dan Sebaran Debu Vulkanik Gunung Anak Krakatau. (Foto: Dok. BMKG)