Analisis BMKG soal Gempa 5,7 M yang Mengguncang Poso

24 Maret 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seismograf, alat ukur gempa bumi. Foto: Thinkstock/Petrovich9
zoom-in-whitePerbesar
Seismograf, alat ukur gempa bumi. Foto: Thinkstock/Petrovich9
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, pada pukul 09.32 WITA. Bagaimana penjelasan BMKG terkait gempa ini?
ADVERTISEMENT
Episenter gempa terletak pada koordinat 1,78 LS dan 120,55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah barat daya Kota Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Kedalamannya 39 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Poso. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Minggu (24/3).
Guncangan dilaporkan dirasakan hingga Palu, Luwu, dan Malili. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, hingga pukul 08.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya." tutupnya.