news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Analisis BMKG soal Ombak 2 Meter Hantam Pesisir Pantai Manado

17 Januari 2021 23:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ombak tsunami Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ombak tsunami Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ombak setinggi dua hingga empat meter menerjang pesisir pantai Manado pada Minggu (17/1) sore hingga malam ini.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, air laut menggenangi dua kawasan reklamasi yakni kawasan Megamas dan kawasan Mantos yang kini menjadi pusat bisnis di Kota Manado.
BMKG Maritim Bitung mengatakan, meningkatnya suhu permukaan laut di perairan Halmahera serta Kalimantan Utara menyebabkan angin bertiup kencang dengan kecepatan 20-30 knots sehingga mengakibatkan gelombang tinggi.
"Perbedaan Tekanan udara di antara Perairan utara Kalimantan dan utara perairan Halmahera mengakibatkan angin bertiup kencang dari Barat ke Timur dengan kecepatan 20 – 30 Knots," tulis BMKG dalam keterangannya, Minggu (17/1) malam.
"Peningkatan kecepatan angin, durasi angin berembus, dan panjang hembusan angin dapat membangkitkan gelombang tinggi," tambah BMKG.
Sekitar pukul 19.00 WITA, terjadi air pasang setinggi 2,3 meter di perairan utara Sulut. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut.
ADVERTISEMENT
"Dari model InaWAVE pada tanggal 17 Januari 2021 Tinggi Gelombang di Perairan utara SULUT berkisar antara 2.5 – 4.0 Meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang Tinggi (Rough Seas)," jelas BMKG.
"Pada pukul 19.00 WITA di perairan utara sulut terjadi air pasang 2,3 Meter , Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut," ujar BMKG.
BMKG memprediksi kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga Senin (18/1) besok.
"Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari, dan akan berangsur-angsur menurun. Informasi selanjutnya mengenai peringatan dini gelombang tinggi akan kami update setiap harinya," tutur BMKG.