news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Analisis BMKG soal Penyebab Gempa 6,7 M di Jabodetabek yang Berpusat di Banten

14 Januari 2022 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjelasan tentang gempa yang menggucang wilayah Jabodetabek. Foto: Twitter/@DaryonoBMKG
zoom-in-whitePerbesar
Penjelasan tentang gempa yang menggucang wilayah Jabodetabek. Foto: Twitter/@DaryonoBMKG
ADVERTISEMENT
Masyarakat Jabodetabek merasakan gempa cukup kuat pada Jumat (14/1) sore. Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa 6,7 magnitudo ini berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten. Tepatnya, di laut selatan Ujung Kulon.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa terjadi karena sumber sesar naik dan megathrust Selat Sunda.
"Mekanisme sumber sesar naik (thrusting) berasosiasi dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda," jelas Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Daryono memastikan gempa ini tak berpotensi tsunami.
Gempa pada sore ini dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Jabodetabek. Masyarakat langsung berlari keluar rumah.
Kepanikan sempat terjadi pada masyarakat yang sedang berada di gedung bertingkat, seperti di MMC Tower Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Belum ada kerusakan atau jatuhnya korban yang dilaporkan.