Ananda Badudu Tak Gentar Disomasi Polda Metro: Saya Bukan Pinokio

1 Oktober 2019 23:57 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi sekaligus aktivis Ananda Badudu memberikan keterangan pers di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Musisi sekaligus aktivis Ananda Badudu memberikan keterangan pers di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Musisi sekaligus mantan wartawan, Ananda Badudu, menyatakan siap menghadapi somasi yang dilayangkan oleh Polda Metro Jaya terkait pernyataanya soal menyaksikan mahasiswa diperiksa polisi tanpa didampingi pengacara dan diperlakukan tidak etis.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa saya sampaikan sejauh ini, saya menghargai kepolisian, saya menghargai somasi yang dilayangkan ke saya, dan saya siap mengikuti semua yang diminta kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Saya tidak akan lari kalau dipanggil," kata Ananda di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (1/10).
Menurutnya, apa yang disaksikannya dalam kejadian pemeriksaan mahasiswa itu merupakan suatu hal harus disampaikan agar menjadi bahan perbaikan dalam proses mencari keadilan. Ananda meyakini apa yang disampaikannya merupakan kebenaran yang harus diketahui publik.
"Poin utama adalah kebenaran itu harus disuarakan seberapa pun itu sulit, seberapa pun itu berisiko karena saya bukan pinokio. Saya akan terus menyuarakan kebenaran," ujarnya.
Musisi sekaligus aktivis Ananda Badudu memberikan keterangan pers di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ananda memastikan akan kooperatif dalam menjalani proses itu. Hal itu juga dianggapnya sebagai komitmennya dalam mendukung polisi menuntaskan tugasnya.
ADVERTISEMENT
Ananda enggan menanggapi permintaan Polda Metro Jaya yang memintanya untuk meminta maaf atas pernyataan tersebut. Namun, ia berharap polisi dapat bertindak adil dan bersikap sebagai pengayom sebagaimana peran dan fungsinya.
"Terkait materi detail kuasa hukum yang akan jelaskan. (Soal minta maaf) Nanti kuasa hukum yang akan jawab," ucapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberikan somasi kepada aktivis Ananda terkait pernyataanya yang menyebut banyak mahasiswa yang diperlakukan tidak etis saat menjalani pemeriksaan, serta tanpa pendampingan dari pengacara.
Pernyataan itu disampaikan Ananda usai diperiksa terkait uang yang diberikan olehnya kepada mahasiswa yang melakukan demonstrasi menentang pengesahaan RKHUP dan revisi UU KPK.
Saat proses pemeriksaan itu, Ananda mengaku melihat mahasiswa yang diperiksa terkait demonstrasi tersebut. Namun menurutnya, pemeriksaan oleh polisi itu tidak seusai dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT