Ancol Perpanjang Penutupan Karena Corona hingga Waktu yang Belum Ditentukan

26 Maret 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dengan baju hazmat menyemprotkan desinfektan di sekitar toko souvenir Sea World, Ancol, Jakarta, Indonesia, Sabtu (14/3). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dengan baju hazmat menyemprotkan desinfektan di sekitar toko souvenir Sea World, Ancol, Jakarta, Indonesia, Sabtu (14/3). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
ADVERTISEMENT
Taman Impian Jaya Ancol memperpanjang waktu penutupan. Bila sebelumnya tempat rekreasi itu ditutup hingga 27 Maret, kini diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, mengatakan penutupan itu berlaku untuk seluruh unit rekreasi, resor dan restoran. Tujuannya mencegah penyebaran virus corona.
"Dengan ditutupnya sementara waktu seluruh unit rekreasi, resor, dan restoran di kawasan Ancol, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Kita semua berharap penyebaran wabah virus corona (COVID-19) dapat segera mereda dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif," kata Sahir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3).
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di arena aquarium Sea World, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Penutupan itu juga sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) serta penetapan status tanggap darurat COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 160/SE/2020.
ADVERTISEMENT
"Melalui informasi press release terbaru ini manajemen menyampaikan bahwa kawasan rekreasi, resor (hotel) dibawah naungan manajemen Ancol dan restoran di Taman Impian Jaya Ancol ditutup sementara sampai batas waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut," tulis manajemen Ancol dalam keterangannya.
Jakarta menjadi provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia. Hingga Rabu (26/3) pukul 08.00 WIB jumlah pasien COVID-19 di Jakarta sebanyak 472 orang. Lalu yang meninggal sebanyak 43 orang, sementara yang sembuh sebanyak 27 orang.
****************
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!