Andi Arief Ungkap Akhyar Nasution Keluar dari PDIP dan Masuk Demokrat

24 Juli 2020 17:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memberikan keterangan terkait kasus OTT Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memberikan keterangan terkait kasus OTT Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
ADVERTISEMENT
Teka-teki soal Akhyar Nasution di Pilwalkot Medan akhirnya terjawab. Setelah tak kunjung mendapat kepastian dari partainya, PDIP untuk maju di Pilwalkot Medan, Akhyar memilih keluar dari PDIP dan masuk Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya, Jumat (24/7). Ia mengunggah sebuah foto Akhyar menggunakan jaket Partai Demokrat. Foto itu disertai caption bahwa Akhyar akan maju Pilwalkot Medan dari Demokrat.
"Pilkada Kota Medan 2020, sah. Koalisi Rakyat (Demokrat-PKS) menghadapi koalisi raksasa pendukung mantu Pak Presiden Jokowi," tulis Andi Arief dalam Twitternya.
Andi Arief sudah mengizinkan Twitternya dikutip.
Sebelumnya kepindahan Akhyar Nasution ke Demokrat juga disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman usai menerima Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP partainya.
"Pak Akhyar sudah masuk menjadi kader Demokrat dan ini mudah-mudahan menjadi koalisi Demokrat dan PKS," ujar Sohibul di kantor DPP Demokrat.
ADVERTISEMENT
Akhyar Nasution tadinya merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Sumut dan ingin maju melalui partainya di Pilwalkot Medan. Namun, PDIP tak kunjung memberi rekomendasi karena ada calon lain yang dipertimbangkan. Salah satunya menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution.
Kemudian, Akhyar mendapatkan dukungan dari PKS dan Demokrat. Kini, Akhyar memilih meninggalkan PDIP dan masuk Demokrat.