Andi Mallarangeng Minta Moeldoko Mundur dari KLB: Dia Ditipu Pendukungnya

31 Maret 2021 16:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Foto: Endi Ahmad/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Foto: Endi Ahmad/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kemenkumham menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko karena berkas yang diajukan belum lengkap. Terkait keputusan tersebut, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan sudah saatnya Moeldoko mundur dari KLB.
ADVERTISEMENT
Andi mengatakan, selama ini Moeldoko sudah ditipu oleh pendukungnya. Sehingga ini menjadi kesempatan bagi Moeldoko untuk mundur.
"Yang saya mengatakan justru ini kesempatan bagi Pak Moeldoko untuk mundur dari KLB itu. Karena, kan, dia ditipu," kata Andi, Rabu (31/3).
Menurutnya, para pendukung Moeldoko selama ini menjanjikannya menjadi pimpinan Demokrat dan dilakukan dengan cara yang tak sesuai aturan. Sehingga berdampak pada penolakan pengesahan kepengurusan kubu Moeldoko.
Andi Mallarangeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Pak Moeldoko mungkin enggak tahu yang hadir itu mungkin bukan pemilik suara. Jadi ini kesempatan Pak Moeldoko mengundurkan diri dari KLB abal-abal itu," tuturnya.
Jika Moeldoko mundur dari KLB, maka dia bisa fokus pada tugasnya sebagai Kepala Kantor Staf Presiden. Namun jika masih ngotot terjun ke dunia politik, Andi menyarankan Moeldoko membuat partai baru dengan struktur kepengurusan yang sama, seperti yang didaftarkan ke Kemenkumham.
ADVERTISEMENT
"Fokus tugas pada KSP atau kalau mau lanjut terus bikin partai baru. Terserah mau kasih nama apa. Struktur kepengurusan tetap sama, Sekjen Pak Jhoni Allen dan sebagainya, bikin partai baru, kasih nama apa, lalu kita lihat mana yang lebih unggul di mata rakyat," pungkasnya.