Andika Perkasa Lepas Jokowi Kunker ke Eropa, ke Mana Panglima TNI?
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi salah satu rombongan yang melepas kepergian Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan kerja ke Roma, Glasgow, dan Uni Emirat Arab, hari ini, Jumat (29/10).
ADVERTISEMENT
Padahal, biasanya, yang mengantarkan Presiden ketika melakukan kunjungan kerja adalah Panglima TNI . Lantas, ke mana Marsekal Hadi Tjahjanto sampai harus digantikan oleh Andika?
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui tengah berada di Singapura pada hari yang sama saat Jokowi lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Dalam rilis Puspen TNI, Hadi dianugerahi tanda kehormatan oleh Presiden Singapura YM. Halimah Yacob.
Presiden Halimah menganugerahi Hadi dengan tanda kehormatan “Darjah Utama Bakti Cemerlang” atau dikenal dengan sebutan “Distinguished Service Order”. Penyematan tanda kehormatan ini dilakukan di Istana Kepresidenan Singapura.
Tanda kehormatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa dan pengabdian luar biasa Hadi dalam meningkatkan hubungan baik antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Singapura.
ADVERTISEMENT
Pemberian penghormatan kepada Hadi ini merupakan yang pertama setelah dua tahun Presiden Singapura tidak memberikan medali penghormatan.
Dalam kunjungannya, Hadi Tjahjanto juga melaksanakan kunjungan kepada Menhan Singapura YM. Dr. Ng Eng Hen dan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Letnan Jenderal Melvyn Ong, PPA (E).
Turut hadir dalam pemberian tanda kehormatan itu Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura Suryopratomo, Asisten Operasi Panglima TNI, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI.
Dengan kehadiran Jenderal Andika saat melepas kepergian Jokowi menimbulkan pertanyaan, apakah dia yang akan menjadi Panglima TNI selanjutnya? Mengingat, Hadi akan memasuki masa pensiun pada Desember mendatang.
Sementara itu, hingga saat ini, Istana belum kunjung mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI pengganti Hadi kepada pimpinan DPR.
ADVERTISEMENT
Selain Andika, ada nama lain yang menjadi kandidat Panglima TNI, yaitu KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Fadjar Prasetyo. Namun, jika dilihat dari sisi umur dan masa pensiun, Andika hanya berpeluang menjadi Panglima TNI sekitar satu tahun karena akan pensiun pada Desember 2022. Sementara Yudo yang akan pensiun pada November 2023 berpeluang menjabat dua tahun.