Andika Perkasa Minta Gugus Tugas Bantu Dirikan Lab Tes PCR di RS Milik TNI AD

16 Juni 2020 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Foto: Dok. TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Foto: Dok. TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Andika Perkasa menegaskan komitmen TNI AD yang akan terus membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Andika mengatakan pihaknya menyiapkan 68 rumah sakit milik TNI AD untuk ikut memeriksa pasien corona.
ADVERTISEMENT
"Nah sehingga kami berusaha membantu tugas pemerintah melalui Pak Doni (Ketua Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo), sudah, networking yang kami punya dari 68 rumah sakit ini," kata Andika saat mengunjungi Rumah Sakit Moh Ridwan Meuraksa di Jakarta Timur, Selasa (16/7).
Meski begitu, Andika berharap Gugus Tugas bisa membantu TNI AD mendirikan laboratorium untuk memeriksa spesimen virus corona. Sejauh ini, TNI AD hanya memiliki satu laboratorium yakni di RSPAD Gatot Soebroto.
Perlengkapan laboratorium lain yang tak kalah penting dalam menunjang diagnosis COVID-19, adalah alat analisa kimia darah ini. Foto: Dok. PTFI
"Nah yang terjadi adalah satu lagi laboratorium ini masih sangat berarti. Karena kami sudah membuktikan, kami kebetulan punya rumah sakit di seluruh indonesia. Nah waktu menunggu antara. sangat jauh. Jadi salah satu rumah sakit kami di Jakarta waktu menunggu antara sampel diambil sampai hasil keluar itu satu minggu. Itu adalah realita. kami hanya punya 1 lab fisiknya, hanya 1 di RSPAD," ucap Andika.
ADVERTISEMENT
"Semoga Pak Doni sebagai Ketua Gugus Tugas benar-benar mewujudkan bantuan kepada 68 rumah sakit kami sehingga masing-masih mempunyai alat," tambah Andika.
Andika menjelaskan, jika setiap rumah sakit milik TNI AD memilik laboratorium untuk memeriksa spesimen, maka beban pemerintah akan berkurang. Sebab, proses pemeriksaan sampel akan berjalan dengan cepat.
"Karena sebagai contoh di Kupang Pak Doni, satu provinsi itu hanya satu lab di RSUD, jadi kalau rumah sakit kami di Kupang bisa dapat lab PCR, waduh, jadi sangat membantu lah beban dari pemerintah daerah," jelas Andika.
"Nah sehingga networking kami, kami manfaatkan bukan hanya dari rumah sakit kami yang di Jakarta, kirim ke RSPAD sehingga kurang dari 12 jam sampel sudah hasilnya ada, tapi juga dari 16 rumah sakit kami yang ada di wilayah-wilayah mengirimkan ke RSPAD dengan hasil kurang 24 jam," tutur Andika.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!