Andika Perkasa Pindahkan 457 Prajurit di Secapa TNI AD yang Negatif Corona

KASAD, Jenderal Andika Perkasa. Foto: Penerangan AD

Sebanyak 457 perwira TNI AD yang tengah mengikuti pendidikan di Secapa Bandung sudah dinyatakan negatif corona. Mereka dinyatakan negatif setelah 2 kali diperiksa dalam interval 1 minggu.

KSAD Jenderal Andika Perkasa melepas praa prajurit yang sudah dinyatakan negatif corona untuk kembali melanjutkan pendidikan dan tugasnya sebagai prajurit.

"Pemindahan 457 siswa AD yang sudah pulih di Pusdikif Cipatat bertujuan agar mereka dapat kembali melanjutkan pendidikanya," kata Andika seperti dikutip dari kanal YouTube TNI Angkatan Darat, Rabu (29/7).

Swab test virus corona para prajurit di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa) TNI AD. Foto: Dispen TNI AD

Prajurit yang sudah sembuh dari klaster Secapa TNI AD langsung dipindahkan ke Pusdik Infanteri Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Di sana mereka akan melanjutkan pendidikan yang seharusnya dilaksanakna di Secapa TNI AD.

Selama menjalani perawatan, para prajurit AD ini mendapatkan pengobatan dari tim dokter dan paramedis gabungan dari AD dan Badan Intelijen Negara (BIN). Andika berharap, agar uji klinis dapat segera diselesaikan dan hasilnya bisa membantu banyak masyarakat.

KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istri jenguk prajurit korban heli jatuh di Kendal, Jawa Tengah. Foto: Youtube/Dispen TNI AD

"Ya kita berharap dari hasil uji klinis Dokter Purwadi dan gabungan dengan tim TNI AD dan BIN segera tuntas, hasil uji klinis yang akan membantu menyealamatkan banyak nyawa masyarakat Indonesia," kata Andika.

Sementara itu, salah satu perwira AD, Letnan Dua Zakiah, yang sempat terpapar dan sudah sembuh pun menyampaikan rasa terimakasih kepada tim paramedis yang sudah merawatnya.

"Setelah mengonsumsi obat yang diberikan dokter selama 7 hari kami agak lebih fit dan kami merasa lega, kami mengucapkan bantuan dan terimakasih atas dedikasi paramedis dan kami siap melanjutkan pendidikan selanjutnya dan siap mengabdi pada negara," ucap Zakiah.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)