Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp 10 Miliar Jadi Rp 60 Miliar

Pekerja mengerjakan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (3/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Penanggungjawab Pembangunan Sirkuit PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, menyebut anggaran pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, naik menjadi 60 miliar.

Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan nilai saat lelang tender Rp 50 miliar.

"Kalau di tahap ini saya masih di tahap 60 milliar ya. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event ini. Untuk sirkuit 60 Miliar," kata Ari kepada wartawan di Ancol, Minggu (6/3).

Menurut dia, anggaran ini sepenuhnya untuk pembangunan sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut.

"Treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand standnya penonton, tribun itu enggak masuk," ujarnya.

Pekerja mengerjakan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (3/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ari mengatakan kenaikan anggaran pembangunan sirkuit Formula E ini disebabkan sejumlah hal.

"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya spt apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyebut, pembangunan sirkuit Formula E sudah mencapai 52 persen.

"Progresnya sudah 52 persen. Jadi sisa 48 persen insyaallah awal April kelar," kata Taufik kepada wartawan.

Ia juga mengatakan, hal-hal teknis terkait pembangunan sirkuit ajang balapan ini sudah tak ada masalah. Taufik menegaskan pembangunan ini dapat selesai pada awal April 2022.