Anggota DPR Kesal: Saya Patuh Tak Mudik, tapi Bandara Ramai

21 Mei 2020 13:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrian penumpang mengular di Terminal 2 Bandara Soetta. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Antrian penumpang mengular di Terminal 2 Bandara Soetta. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencegahan corona di Indonesia dinilai membingungkan. Pemerintah melarang mudik tapi mengizinkan semua transportasi beroperasi, juga mengajak perang corona tapi juga berdamai.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi Kesehatan DPR, Darul Siska, menyesalkan sikap pemerintah yang ambigu. Dia mengaku patuh imbauan tetap di rumah, termasuk tidak mudik, tapi pelanggaran PSBB dibiarkan.
"Saya patuh tidak mudik, sudah lama ini di rumah saja. Jadi sudah bagus (imbauan) stay at home," ucap Darul kepada kumparan, Kami (21/5).
"Tapi penjelasan Menhub (Budi Karya) kacaukan semua pemahaman orang tentang aturan transportasi. Dampaknya kita tahu orang naik pesawat dan bandara ramai," imbuh politikus asal Sumatera Barat itu.
Politikus Golkar itu menyebut Surat Edaran (SE) Gugus Tugas yang mengatur siapa saja yang boleh menggunakan transportasi dan syaratnya, sudah benar agar tidak sembarangan orang bepergian atau mudik.
Anggota DPR Darul Siska. Foto: Dok. Pribadi
"Tapi kemudian penjelasan lisan Menhub yang disalahgunakan dan ditafsirkan banyak orang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Aparat untuk awasi yang pengecualian (orang boleh bepergian saja susah, apalagi ini Menhub (bicara operasikan semua transportasi), belum sehat otaknya," gerutu Darul.
Darul mengatakan corona bukan masalah sosial, tapi kesehatan. Sehingga semua kegiatan yang dapat memicu kasus baru corona harus dicegah. Bukan malah dilonggarkan seperti kebijakan Kemenhub operasikan transportasi.
"Dan aparat mestinya berpikirnya sesuai dengan prioritas masalah yang sedang kita hadapi, jangan kaku tidak diatur rinci tertulis. Patokannya ini implikasi penyebaran," tegasnya.
Beberapa pernyataan Menhub yang menuai kritik adalah wacana mengoperasikan untuk fasilitasi pebisnis, kemudian mencabut pembatasan transportasi, dan pejabat boleh bepergian asal tak mudik.
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT