Anggota DPR PDIP: Booster Hanya untuk Nakes, Masih Banyak Warga Belum Divakin

28 Juli 2021 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Dorongan agar warga Indonesia yang sudah disuntik vaksin corona dua kali mendapatkan suntikan ketiga mengemuka. Dorongan ini muncul setelah ada temuan yang menyebut imunitas mereka yang divaksin Sinovac turun setelah 6 bulan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menilai, harusnya prioritas saat ini adalah bagaimana seluruh warga Indonesia sudah melakukan vaksinasi. Dengan begitu target herd immunity bisa tercapai.
Rahmad mengatakan, faktanya saat ini masih banyak warga yang belum disuntik vaksin COVID-19.
"Yang penting saat ini target utama adalah bagaimana seluruh penduduk sesuai target itu dapat hak untuk divaksin. Itu vaksin ketiga itu nomor sekian. Yang jadi prioritas utama itu pokoknya orang yang sudah divaksin dua kali itu paling tidak akan naik imunitasnya. Toh dalam perjalanan akan semakin menurun itu adalah kenyataan," kata Rahmad, Rabu (28/7).
"Jangan berpikir untuk saat ini vaksin ketiga. Banyak saudara kita yang belum divaksin kok. Jadi demi rasa keadilan rasa untuk menciptakan herd immunity," tambahnya.
Anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut berjaga di depan antrean warga saat pelaksanaan Serbuan Vaksinasi COVID-19 Korp Marinir TNI AL dan Kemenhub di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (27/7). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Setelah target vaksinasi tercapai, barulah pemerintah fokus pada suntikan dosis ketiga. Pun, untuk vaksinasi dosis ketiga, juga harus menggunakan skala prioritas.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, politikus PDIP ini menilai, suntikan vaksin corona ketiga dikhususkan saja bagi para nakes.
"Kalau vaksin yang ketiga ya sudah dijalankan sekarang itu yang sangat sangat berisiko yaitu Nakes. Yang penting semua terakomodir dulu ya dong. Wong yang lain saja belum disuntik sama sekali kok," katanya.
Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) Prof Sri Rezeki Hadinegoro sebelumnya membenarkan kadar imun seseorang usai divaksin Sinovac akan turun setelah 6 bulan. Ini memang ciri umum vaksin dengan metode inactivated virus atau virus yang dimatikan termasuk vaksin Sinovac dan vaksin Hepatitis B.